HONDA

Harga Cabai Melonjak Naik Bikin Ibu-ibu Resah, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Cabai Melonjak Naik Bikin Ibu-ibu Resah, Ternyata Ini Penyebabnya

Ternyata ini penyebab harga cabai melonjak naik yang telah bikin ibu-ibu resah.--Foto: Instagram//dianashop2211

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Cabai merupakan bahan bumbu yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.

Cabai menjadi primadona dalam perbumbuan. Tidak makan pedas serasa tak berselera dalam menyantap makanan. Apapun masakannya cabai menjadi faktor penting dalam penentu enak tidaknya makanan. 

Bagaimana ketika cabai ini mahal dan apa faktor penyebabnya?

Ini menjadi keresahan masyarakat saat ini terutama bagi kaum ibu-ibu. Dimana setiap harinya para ibu rumah tangga (IRT) selalu membeli bahan-bahan makanan yang akan dimasak untuk keluarga.

BACA JUGA:Ini 9 Tanaman Alternatif Pengganti Cabai, Tak Kalah Pedasnya

Harga cabai untuk saat ini terus menjadi perhatian melonjak tinggi. Lonjakan ini terus signifikan salah satu penyebabnya dikarenakan cuaca yang tidak menentu. 

Musim kemarau yang berkepanjangan beberapa bulan yang lalu mengakibatkan kekurangan pasokan cabai menjadi awal cikal bakal kenaikan tersebut.

Ditambah lagi saat ini memasuki musim penghujan. Ini pula yang menjadi faktor penyebab kenaikan harga cabai yang drastis. 

Masa transisi antara musim kemarau yang berkepanjangan hingga musim penghujan membuat tanaman cabai  terserang jamur dan virus.

BACA JUGA:Harga Ayam Potong Terjun Bebas, Harga Cabai Merah Meroket

Hama yang menyerang ini disebut dengan hama pathek yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum. Jamur tersebut menyerang ke seluruh bagian tanaman termasuk buah pada tanaman hortikultura seperti cabai.

Saat ini, harga cabai merah di pasaran mencapai kisaran Rp80.000 per kilogram. Harga cabai rawit kisaran harga Rp70.000 per kilogram.

Harga cabai hijau kisaran di angka Rp40.000 per kilogram. Belum lagi cabai setan yang harganya jauh melonjak di harga Rp80.000 per kilogram. 

Sementara, harga cabai merah di Pasar Panorama melambung tinggi hingga Rp65.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: