Hebat! ‘PS’ Bengkulu Menang Atas Kesebelasan Eropa: Kenang Ketua Umum PWI Hendry CH Bangun

BACA JUGA:PWI Peduli, Santuni Anak Yatim

Pertandingan itu terjadi di bulan Agustus. Disebut juga kegiatan Agustusan, yang ketika itu dalam rangka memperingati ulang tahun ratu. 

“Jadi Agustusan itu sebenarnya sudah terjadi sejak zaman Belanda. Bukan memperingati hari kemerdekaan kita, tapi memperingati ulang tahun ratu yang jatuhnya pada tanggal 31 Agustus,” tambahnya. 

BACA JUGA:DAK Non Fisik Provinsi Bengkulu 2024: Pusat Kucurkan Rp312 Miliar

Lanjutnya, karena hasil pertandingannya seri, maka dilaksanakan tanding ulang, jatuh di bulan puasa. Siapa sangka, hasilnya sangat mengejutkan, kesebelasan sepak bola Eropa berhasil dibuat bertekuk lutut.

Kemenangan itu disambut gembira, hingga kesebelasan sepak bola pribumi saat itu, diberikan tambahan bonus oleh residen, hingga 5 golden.

“Bayangkan pemain-pemain Bengkulu yang berpuasa, ada yang tidak pakai sepatu, bertanding melawan Belanda. Mereka menang akhirnya. Sangking senangnya residen yang tinggal di Bengkulu saat itu, memberikan tambahan hadiah 5 golden,” cerita Handry.

BACA JUGA:Rekomendasi dan Daftar Harga Smart TV Digital 21 Inch dan 24 Inch Terbaik 2023

Terungkap adanya peristiwa itu, tidak terlepas dari Ketua Umum Pwi Pusat Hendry CH Bangun, lama bergelut sebagai wartawan olahraga. “Jadi di dalam 1 berita ada 2 peristiwa. Peristiwa pertandingan awal dan peristiwa pertandingan sambungannya. Saya menduga itu, masih dikirim via kapal laut untuk dimuat di koran di Jakarta,” kata Hendry.

Sebab ia sendiri bahkan banyak pihak tidak menyangka, kesebelasan sepak bola Bengkulu pernah mengagumkan dan membuat takjub.

“Yang mengharukan adalah bahwa, dulu sebegitu bagusnya. Jarang bisa mengalahkan pemain Eropa, ditambah lagi lawannya adalah dari perwakilan orang yang sedang berkuasa. Jadi hebat!” ungkap Hendry.

BACA JUGA:Jurnalis RB Online Raih Best of The Best Journalist Competition 2023 Gelaran Astra Motor Bengkulu

Diakhir kisahnya, menurut Hendry, adanya peristiwa heroik tersebut, seharusnya menjadi motivasi besar untuk Provinsi Bengkulu, mempunyai tim sepak bola yang kuat dan mumpuni. 

“Waktu itu saya tanya pak gubernur, kenapa sekarang tidak terdengar kiprahnya PS Bengkulu. Karena saya wartawan olahraga, jarang sekali ada mendengar kiprah PS Bengkulu di tingkat nasional,” tutup Hendry  mengakhiri kisahnya.(**)

Sumber: