HONDA

Kutukan Keris Mpu Gandring pada Penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari

Kutukan Keris Mpu Gandring pada Penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari

Pada penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari ada kutukan keris Mpu Gandring. --Foto: YouTube.com/Taksakaseta

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kerajaan Singasari atau Singosari atau dikenal juga kerajaan Tumapel merupakan sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan Ken Arok di tahun 1222 Maseh, dimana  letak kerajaan ini diperkirakan berada di daerah Singosari, Kota Malang.

Menurut prasasti Kudadu, nama resmi dari Kerajaan Singasari yang sebenarnya adalah Kerajaan Tumapel. Menurut kitab Nagarakretagama, saat pertama kali didirikan pada tahun 1222 Masehi, ibu kota dari Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja. 

Pada tahun 1253 masehi, Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanagara sebagai rajamuda dan mengganti nama ibu kota menjadi Singasari

Nama Singasari kemudian justru lebih terkenal daripada nama Tumapel. Kerajaan Tumapel juga terkenal dengan nama Kerajaan Sin.

BACA JUGA:Beberapa Kerajaan Gaib yang Masih Diyakini Masyarakat Ada di Indonesia

Berdasarkan Kitab Pararaton, Tumapel yang pada awalnya merupakan sebuah daerah bawahan dari Kerajaan Kediri. 

Tunggul Ametung Yang menjabat sebagai akuwu atau camat di Tumapel pada ketika itu.

Tunggul Ametung tewas dibunuh pengawalnya yang bernama Ken Arok menggunakan keris buatan mpu Gandring, dimana sebelum kematian mpu Gandring sempat melontarkan kutukan kepada Ken Arok akan mati di ujung keris dan keris ini akan meminta 7 nyawa.

Setelah kematian tunggul Ametung, Ken Arok menjadi akuwu Yang baru. 

Ken Arok juga mengawini istri dari Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok kemudian berencana melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kerajaan Kediri.

Di tahun 1254 masehi terjadi konflik antara Raja Kertajaya dari Kerajaan Kediri melawan kaum brahmana. 

BACA JUGA:Bukan Islam, Ternyata Ini Agama Pertama dari Kerajaan Pagaruyung Beserta Sejarah dan Peninggalannya

Para brahmana meminta bantuan kepada Ken Arok, yang kemudian mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel bergelar "Sri Rajasa Sang Amurwabhumi". 

Kemudian perang melawan Kerajaan Kediri ini terjadi di desa Ganter yang kemudian dimenangkan oleh pihak kerajaan Tumapel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: