Hasad Lebih Bahaya dari Penyakit Fisik, Begini Kata Ulama

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hasad adalah penyakit hati yang timbul dari iri, dengki atas nikmat yang Allah SWT berikan pada orang lain yang dia tidak punyai.

Orang yang memiliki sifat ini sama seperti membawa tas yang berisi dengan batu yang tidak ada gunanya yang memberatkan perjalanannya.

Hidupnya berat, rezekinya sempit dan apabila mau hidup ringan hatinya luas tinggalkan hasad ini. Penyakit hasad ini lebih berbahaya dibandingkan penyakit fisik lainnya.

Toksis hati itu lebih powerfull efeknya dibandingkan penyakit fisik. Berikut ini para ulama membahas hasad sebagai penyakit yang sangat berbahaya yang harus dihilangkan dari diri manusia.

BACA JUGA:Doa untuk Anak Agar Mudah Memahami Pelajaran Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Dikatakan oleh Dr. Zaidul Akbar bahwa dosa manusia diawali dengan urusan sama makanan. Dosa pertama Nabi Adam dibuang dari surga karena memakan buah kuldi.

Dosa berikutnya anaknya, kenapa Qabil membunuh Habil? Ya karena sakit hati bahasanya hasad, dendam. Sehingga menjadi perhatian khusus oleh Nabi Muhammad SAW dan para ulama tentang dahsyatnya hasad.

Kemudian Ustadz Abdul Somad menjelaskan kembali bahwasanya hasad ini nanti di hari kiamat akan memakan semua amal ibadah. Seperti api yang memakan kayu bakar.

Dalam surah An-Nisa ayat 32 menjelaskan “Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

BACA JUGA:Berpikir Positif akan Hilangkan Aura Negatif, Amalkan Doa untuk Tangkal Aura Negatif

Selain itu seorang Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid juga menjelaskan penyakit yang paling berbahaya adalah hasad dengki dibandingkan penyakit hati lain seperti sombong, ria, dan lainnya. Hasad ini puncak dari penyakit hati.

Hasad sebagai  “Dhamanni Zawalinnikmah Anillmun'ad” artinya mengharapkan nikmat itu hilang daripada orang yang diberi nikmat oleh Allah SWT.

Tidak senang hati atas nikmat orang lain. Mengharapkan nikmat tersebut diambil dari orang tersebut. Baik itu ilmu, harta, pekerjaan, atau apa saja kenikmatan yang ada pada orang lain tersebut. 

BACA JUGA:Bisa Menembus Langit, Doa 3 Wanita Sholeha Ini Bisa Menggetarkan Arsy

Sumber: