Jangan Dibandingkan! Ini Dia Dampak Kebiasaan Pilih Kasih pada Anak
Ini dia dampak kebiasaan pilih kasih pada anak, jangan dibandingkan!--Foto: Freepik.com/freepik
Dilansir dari Bundoo, dr. Ellen weber Libby, seorang psikoterapis dan penulis buku The Favourite Child, menyatakan bahwa sebagian besar orangtua cenderung memiliki anak kesayangan.
Meski begitu, bukan berarti mereka tidak menyayangi anak yang lainnya.
Untuk menghindari pilih kasih pada anak, berikut adalah tips menjadi orangtua yang adil dalam mencintai anak.
- Berhenti Membanding-bandingkan Anak
Cobalah untuk lebih fokus menggali bakat anak daripada membanding- bandingkan mereka. Karena membanding- bandingkan anak dari segi apapun hanya akan membuat anak merasa cemburu.
Hal ini dapat berdampak menimbulkan kompetisi tidak sehat pada anak.
- Tidak Mengistimewakan Salah Satu Anak
Setiap anak lahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada anak yang bodoh, yang ada adalah anak yang pintar dalam bidang yang berbeda.
Jangan mengistimewakan salah satu anak hanya karena dianggap lebih berpartisipasi., hal ini akan menimbulkan kecemburuan dan mungkin akan jadi menyimpan dendam.
BACA JUGA:Hati-hati, Bukan Cuma Bikin Kecanduan! Berikut 7 Bahaya Gadget untuk Anak-anak
- Mengajarkan anak untuk saling menyayangi dan menghormati
Jangan menganakemaskan salah satu anak, ini akan berpengaruh terhadap perasaan anak yang lain. Mereka akan merasa bahwa si anak kesayanganlah yang lebih berharga bagi orangtua mereka.
Hal tersebut akan menimbulkan rasa kesal dan cemburu. Akibatnya, rasa hormat dan kasih sayang diantara anak akan rusak.
Ajarkan bahwa setiap anggota keluarga harus saling mendukung dan menyayangi. Ini penting agar sampai anak- anak dewasa tetap saling menyayangi dan menghormati saudaranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: