Buaya Sungai di Mukomuko, Populasinya di 4 Desa dalam 2 Kecamatan, Pernah Mangsa Warga

Warga Tangkap Buaya Tahun 2022

Buaya di Kabupaten Mukomuko adalah hasil tangkapan warga tahun 2022 lalu.--DOK/RB

BACA JUGA:2 buah Buah Iblis yang Ditakuti Gorosei, Hito Hito No Mi Model Nika dan Yami Yami No Mi Tipe Logia

BACA JUGA:Alhamdulillah! Gaji PPPK Tahun 2024 Sulawesi Tengah 599 Miliar: Terbesar Kabupaten Donggala

Bukti lain masih banyaknya buaya di Kabupaten Mukomuko adalah hasil tangkapan warga tahun 2022 lalu. Tepatnya, pada Kamis (10/3/2022) pukul 19.30 WIB, warga berhasil menjerat 1 ekor buaya sepanjang 4 meter. 

Buaya sungai tersebut berhasil dijerat warga di Sungai Selagan, Desa Tanah Rekah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Saat kena jerat warga hingga dibawa mendarat buaya   tersebut masih dalam keadaan hidup. Waktu itu, buaya pun diserahkan ke BKSDA Bengkulu. 

BACA JUGA:Melembabkan Kulit dan Cerahkan Wajah, Ini 5 Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Kulit Wajah

BACA JUGA:Dapat Mengatasi Penyakit, Begini 8 Langkah Membuat Obat Asam Lambung dari Tanaman Lidah Buaya

Buaya Mangsa Warga

Diperkirakan buaya berhasil dijerat warga tersebut adalah buaya mangsa warga sebelumnya. Pasalnya, sebelum penangkapan buaya itu, seorang warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabri (50) dinyatakan hilang. 

Sabri diketahui hilang setelah diterkam 1 ekor buaya sungai pada Senin (21/2/2022), atau 20 hari sebelum warga berhasil menjerat buaya tersebut. Sabri ketika kejadian berlangsung sedang menyelam di dasar sungai Selagan mencari lokan. 

Sialnya, ketika itu, 1 ekor buaya sungai menyambar tubuhnya. Ia pun sempat dibawa buaya ke dasar sungai beberapa jam. Saat ditemukan, tubuh Sabri sudah tersangkut di kayu dan tidak bernyawa. Tubuhnya pun penuh dengan luka robek.

BACA JUGA:Gunakan Lidah Buaya dan Minyak Zaitun, Bantu Rawat Rambut Rontok Secara Alami

BACA JUGA:Rahasia Rambut Sehat dengan Bahan di Dapur

Potensi Ikan di Sungai Besar

Sumber: