7 Sungai dengan Buaya Terbanyak di Dunia, Di Indonesia Terdapat di Provinsi Ini

2. Sungai Nil di Afrika

Buaya di Sungai Nil yang dikenal sebagai sungai terpanjang di dunia ini, buayanya juga ditemukan di Afrika Selatan.--DOK/RB

BACA JUGA:Pestisida Alami dari Tanaman Lidah Buaya Dahsyat Bikin Hama dan Penyakit Musnah, Ini Cara Pembuatannya

BACA JUGA:Melembabkan Kulit dan Cerahkan Wajah, Ini 5 Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Kulit Wajah

Hingga saat ini, keganasan spesies buaya di sungai Nil masih terkenal di seantero belahan dunia.  Sungai Nil yang dikenal sebagai sungai terpanjang di dunia ini, buayanya juga ditemukan di Afrika Selatan. 

Buaya Ni di sungai terpanjang di dunia ini juga digambarkan sebagai buaya pemangsa manusia yang sangat ganas dan tidak pernah pilih-pilih mangsa. Diketahui, setiap tahun korban keganasan Buaya Nil ini adalah yang terbesar di dunia. 

BACA JUGA:Inilah Sejarah di Balik Ungkapan 'Buaya Darat', Baca Penjelasannya

BACA JUGA:Dapat Mengatasi Penyakit, Begini 8 Langkah Membuat Obat Asam Lambung dari Tanaman Lidah Buaya

Laporan resmi dari Afrika menyebutkan ada kisaran 200 orang meninggal dunia akibat serangan buaya Sungai Nil. Jumlah itu adalah hitungan yang terlaporkan. Kemungkinan masih ada korban yang lainnya.  

3. Sungai Olifants di Afrika Selatan dan Mozambik

Pemeberitaan tentang serangan buaya di sejumlah media membuat sungai Olifants sempat terkenal. Ulasan media menyebutkan tingkat seragan buaya di sungai Olifants dinilai cukup tinggi.

Meski demikian, beberapa waktu lalu justru banyak temuan bangkai buaya di sungai Olifants tersebut. Apa penyebab buaya pada mati tersebut. Ada kemungkinan akibat pencemaran air sungai sehingga menyebabkan buaya mati. 

BACA JUGA:Gunakan Lidah Buaya dan Minyak Zaitun, Bantu Rawat Rambut Rontok Secara Alami

BACA JUGA:10 Buaya Ditemukan Warga Bengkulu Utara, BKSDA Tak Lakukan Evakuasi, Ini Alasannya

Disebutkan, menyikapi temuan buaya yang banyak mati tersebut, pihak berwenang sudah mengambil sikap. Otoritas Taman Nasional Kruger sudah menyerukan untuk melakukan pemantauan dan pembatasan terhadap pencemaran sungai. 

Sumber: