7 Sungai dengan Buaya Terbanyak di Dunia, Di Indonesia Terdapat di Provinsi Ini

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Buaya  atau crocodile adalah reptil yang bisa hidup di kawasan perairan mana pun, termasuk di sungai. Setiap negara yang memiliki kawasan perairan biasanya memiliki habitat Buaya. Buaya juga terkenal sebagai predator yang ganas dan sangat berbahaya. 

BACA JUGA:WOW ! 4 Sungai dengan Buaya Terbanyak di Indonesia, Nomor 3 Sungai di Provinsi Tetangga Bengkulu

BACA JUGA:Buaya Sungai di Mukomuko, Populasinya di 4 Desa dalam 2 Kecamatan, Pernah Mangsa Warga

Di himpun dari berbagai sumber, ada beberapa sungai besar di berbagai negara di belahan dunia terkenal dengan habitat buayanya. Karena itu, perlu berhati-hati ketika melintas di sungai yang diketahui memiliki habitan buaya. 

Nah, rakyatbengkulu.com kali ini mengulas 7 sungai di 7 negara di belahan dunia yang paling berbahaya. 7 sungai dengan buaya terbanyak di dunia ini termasuk di Indonesia. Berikut ini 7 sungai dengan habit buaya terbanyak tersebut, adalah : 

BACA JUGA: Mengolah Tanaman Lidah Buaya Menjadi Obat Alami untuk Luka Bakar, Begini Caranya

BACA JUGA:Tak Perlu Shampoo Mahal, Cukup Gunakan Tanaman Lidah Buaya, Ketombe di Kepala Hilang Seketika !

1. Sungai Vishwamitri di India

Habitat buaya di sungai Vishwamitri negara India, diperkirakan ada lebih dari 300 buaya. Sungai ini melintasi bagian dalam Kota Vadodara, Negara Bagian Gujarat dekat Teluk Khambhat, sebelah barat India. 

Di sekitar sungai Vishwamitri ada juga sungai Narmada dan Karjan. Kedua sungai ini juga dikenal merupakan rumah bagi sejumlah buaya di sana. 

Sungai Vishwamitri yang melintasi kota ini juga menjadi masalah. Pasalnya, buaya di sungai ini kerap muncul mendadak di berbagai tempat.

BACA JUGA:Cara Membuat Kondisioner Alami Dari Tanaman Lidah Buaya, Rambut Jadi Lembut dan Sehat

BACA JUGA:Tanaman Lidah Buaya Ampuh Atasi Ketombe dan Bikin Rambut Sehat, Simak di Sini Cara Mengolahnya

Sungai Vishwamitri juga merupakan sumber air bagi warga Kota Vadodara di India. Ada sekitar 1,3 juta jiwa penduduk di sana memanfaatkan air sungai tersebut. 

Sumber: