Jaga Kesehatan Jantung dan Otak dengan Minyak Ikan, Berikut Manfaat Lainnya untuk Kesehatan Tubuh

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mungkin sebagian orang masih belum terlalu mengenal suplemen yang satu ini. Bagi yang belum tahu, minyak ikan adalah minyak yang diekstrak dari ikan, khususnya ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau mackerel. 

Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 seperti EPA dan DHA. Selain tu, minyak ikan juga mengandung vitamin A, dan vitamin D. 

Juga asam lemak omega-3 di dalamnya memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan sistem saraf. Vitamin A dan D juga penting untuk fungsi tubuh yang sehat.

Minyak ikan biasanya diperoleh melalui ekstraksi dari jaringan ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan ikan mackerel.

BACA JUGA:Informasi Terbaru ! 5 Hama Kelapa Sawit yang Sangat Merugikan Petani, Berikut Cara Pengendaliannya

Proses ekstraksi tersebut dapat melibatkan pengolahan dari daging ikan atau penggunaan keseluruhan tubuh ikan, tergantung pada metode yang digunakan oleh produsen minyak ikan.

Pemanfaatan minyak ikan untuk kesehatan telah berlangsung selama berabad-abad. Sejarah mencatat bahwa masyarakat di berbagai belahan dunia telah mengonsumsi ikan dan minyak ikan sebagai bagian dari pola makan mereka untuk mendukung kesehatan.

Namun, popularitas minyak ikan sebagai suplemen kesehatan yang diambil dalam bentuk kapsul atau minyak murni meningkat pada abad ke-20, ketika penelitian ilmiah mulai menyoroti manfaat asam lemak omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan.

Dalam penelitian menunjukan adanya keterkaitan antara konsumsi asam lemak omega-3 dan berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti kesehatan jantung, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Keajaiban Minyak Zaitun untuk Kecantikan Alami Wajah Anda

Dengan berkembangnya pengetahuan tentang nutrisi dan kesehatan, minyak ikan menjadi lebih dikenal dan digunakan sebagai salah satu sumber nutrisi penting, terutama untuk asam lemak omega-3 yang esensial.

Penggunaan minyak ikan untuk kesehatan telah digunakan sejak zaman dahulu, meskipun minyak ikan tidak umum digunakan untuk memasak seperti minyak sayur atau minyak zaitun, beberapa orang mengonsumsinya dalam bentuk kapsul atau suplemen. 

Minyak ikan lebih sering diambil sebagai suplemen nutrisi untuk mendapatkan manfaat asam lemak omega-3 dan vitamin yang terkandung di dalamnya. 

Jika ingin mendapatkan asam lemak omega-3 dari sumber makanan, memasukkan ikan berlemak seperti salmon, mackerel, atau sarden ke dalam diet harian dapat menjadi pilihan yang lezat dan sehat.

Sumber: