Gejala HIV dan AIDS Pada Laki-Laki, Gejala Baru Muncul Setelah 2-4 Minggu Tubuh Terinfeksi
Gejala HIV dan AIDS Pada Laki-Laki, Gejala Baru Muncul Setelah 2-4 Minggu Tubuh Terinfeksi--rakyatbengkulu.disway.id
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Gejala HIV pada laki-laki sebenarnya berbeda dengan perempuan. Pria yang mengidap infeksi HIV, apalagi jika disertai infeksi menular seksual lainnya akan dimulai dari tukak organ vitalnya hingga pembengkakan kantung testis.
HIV dan AIDS merupakan masalah kesehatan yang serius dan harus dipahami dengan baik oleh masyarakat.
BACA JUGA:8 Penyebab Rambut Rontok yang Harus Kamu Ketahui!
HIV adalah infeksi virus yang ditularkan melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi, baik melalui darah maupun sperma.
Ada risiko tertular penyakit ini melalui hubungan tanpa kondom atau berganti-ganti pasangan dan penggunaan jarum suntik yang sama dengan orang lain.
BACA JUGA:Atasi Batu Ginjal dengan Tanaman Ruku-ruku, Berikut Manfaat Lainnya Sebagai Obat Herbal
Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh sangat lemah akibat infeksi HIV.
Meski gejala HIV tidak jauh berbeda dengan gejala HIV pada wanita, namun gejala HIV pada pria bisa muncul di organ vitalnya dan biasanya muncul saat daya tahan tubuh penderita sedang melemah.
BACA JUGA:Abbas Ibnu Firnas, Bapak Dirganta Dunia, Temukan Parasut dan Pesawat Layang
Saat virus HIV masuk ke dalam tubuh, penderita tidak langsung mengalami gejala tertentu. Gejala biasanya muncul 2-4 minggu setelah tubuh terinfeksi HIV, kemudian hilang dan mungkin kambuh lagi di kemudian hari.
Gejala awalnya mirip dengan gejala flu seperti demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi dan pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, gejala HIV sebenarnya dapat berbeda-beda pada setiap pasien tergantung pada usia, sistem kekebalan tubuh, jumlah dan resistensi virus.
BACA JUGA:Update! 7 Rekomendasi Penginapan dan Hotel di Dekat Destinasi Wisata Pantai Panjang Bengkulu
Fase awal infeksi HIV disebut window period, yang dapat berlangsung hingga berbulan-bulan. Seiring berjalannya waktu, virus dapat terus berkembang di dalam tubuh dan bertahan hingga bertahun-tahun.
Jika tidak mendapat pengobatan, infeksi HIV akan berkembang cukup lama hingga berkembang menjadi AIDS (acquired immunity syndrome).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: