Soal Kopi ! Perkebunan Pertama Kali dan Minum Kopi Asli Tanaman Indonesia, Orang Jawa Barat
Soal Kopi ! Perkebunan Pertama Kali dan Minum Kopi Asli Tanaman Indonesia, Orang Jawa Barat--DOK/RB
Kopi pertama kali datang ke Amsterdam Belanda pada tahun 1663. Dalam jumlah kecil, dinilai barang berharga dan hanya dijual dengan harga tinggi.
Minat terhadap kopi di Belanda berawal dari informasi bahwa di Inggris sering kali ada pertemuan tingkat tinggi kerajaan dengan jamuan minuman istimewa. Belanda pun mencari tahu hingga ke Asia tentang minuman istimewa yang berenergi itu.
BACA JUGA:7 Hal Ini yang Bikin Orang Tidak Dianjurkan Minum Kopi
BACA JUGA:Jangan Campurkan Durian dengan Kopi! Ini Bahayanya
Belakangan Belanda melalui perusahaan dagangnya berhasil mengetahui bahan minuman istimewa itu ada di Mocha. Pembelian pertama dalam jumlah sedikit. Dilanjutkan pembelian dalam jumlah lebih banyak di tahap berikutnya. Selanjutnya, harga kopi menjadi lebih murah dan segera banyak ditemui di kedai-kedai kopi.
Awalnya ternjadi pro kontra di tengah masyarakat Belanda. Seorang ahli dari Frankfurt, Prof. Bentekoe menuliskan risalah singkat tentang kopi. ‘’Een kort tractaat van de krachten en 't goede gebruik van de coffi" pada tahun 1679.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Kopi Tanpa Gula untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Cascara: Teh dari Kulit Buah Kopi, Punya Banyak Khasiat dan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Suasana di lahan perkebunan kopi di tanah Jawa. Orang Jawa Barat lah yang pertama kali minum kopi asli tanaman Indonesia ini.--DOK/RB
BACA JUGA:Manfaat Masker Kopi: Bikin Wajah Cerah Hingga Mengangkat Sel Kulit Mati, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Dianggap Tak Berguna Ternyata Ampas Kopi Bisa Jadi Pupuk Tanaman, Begini 2 Cara Pembuatannya
Bentekoe memberikan penjelasan tentang efek positif kopi pada semua jenis penyakit. Kudis, saluran pencernaan, sakit kepala, demam, dan sebagainya.
Namun ahli lainnya mempunyai pemikiran yang berbeda. Minuman baru, teh dan kopi, berdampak buruk terhadap masyarakat Belanda di masa depan.
BACA JUGA:Peyek Daun Kopi Khas Bengkulu, Ide Usaha Kreatif dari Masyarakat Desa Batu Ampar
BACA JUGA:Lebih Mahal dari Kopi Luwak, Kopi dari Kotoran Burung Langka Ini Harganya Capai Rp3,4 Juta per Kilo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: