Kenalkan Kopi Khas Bengkulu Lewat Kedai dan Produk Premium Kemasan, 'Kopi Toman' Tawarkan Keistimewaan

"Kedai kopi ini saya khususkan hanya satu sumber, yakni originalnya kopi Bengkulu. Jadi kami hanya menjual kopi Bengkulu, inilah yang berbeda dari kedai dan kafe kopi lain di Jogja," kata Tomi.

Dirinya mengatakan Kopi Toman khas Bengkulu miliknya ini memiliki keistimewaan tersendiri. Selain punya cita rasa khas, kopi ini dihasilkan dari biji kopi yang ditanam di dataran tinggi.

BACA JUGA:5 Manfaat Masker Kopi untuk Kecantikan Wajah, Bisa Mengecilkan Pori-pori

Tomi membeberkan semakin semakin tinggi dataran yang digunakan untuk membudidaya tanaman kopi, maka biji kopi yang dihasilkan akan semakin istimewa dan nikmat. Itulah yang terjadi dengan kopi Bengkulu yang ditanam di atas 600 - 1200 MDPL.

"Kopi itu, semakin ditanam di dataran tinggi akan semakin bagus. Kualitas kopi akan semakin istimewa," ucap Tomi.

Kini selain lewat kedai, Tomi telah memasarkan kopi Bengkulu lewat produk kemasan premium. Produk kemasan Kopi Toman sudah dijual dibeberapa warung dan angkringan di Jogja.

Selain menjual produk kopi kemasan, Tomi juga menjual kopi premium yang hasilkan dari biji kopi petik merah.

BACA JUGA:Eksplorasi Rasa Kopi Luak Termahal di Dunia dari Indonesia

Meski tidak begitu populer jika dibandingkan dengan kopi gayo dan jenis kopi dari daerah lainnya, Tomi meyakini jika kopi khas Bengkulu ini mulai dicaripara pecinta kopi nusantara dan memiliki penggemar sendiri.

Hal ini terbukti dari beberapa tokoh politik, baik tingkat DPR RI maupun DPRD Kabupaten Bengkulu Utara pernah mampir dan mencicipi produk Kopi Toman ini.

"Kopi Bengkulu ini dari segi rasa memiliki rasa campuran yang beraneka ragam. Seperti kopi robusta yang menghasilkan rasa seperti buah pisang dan cokelat, karena kopi ini menyerap tumbuhan di sekitarnya. Itulah keistimewaan rasa kopi Bengkulu," imbuhnya.

Tomi juga berharap ekspansi popularitas kopi khas daerah seperti Kopi Bengkulu ke tingkat nasional dan internasional dapat memberikan dampak positif pada industri kopi lokal dan membawa apresiasi global terhadap keberagaman rasa kopi Indonesia. 

BACA JUGA:Sejarah Kopi ! Kopi Jawa Arabika Musnah, Belanda Rugi Besar, Terancam Pailit

 

Sumber: