HONDA

Begini Ramalan Jayabaya Tahun 2024, Mengenai Alam Hingga Presiden Yang Memimpin Indonesia

Begini Ramalan Jayabaya Tahun 2024, Mengenai Alam Hingga Presiden Yang Memimpin Indonesia

Begini Ramalan Jayabaya Tahun 2024, Mengenai Alam Hingga Presiden Yang Memimpin Indonesia--Instagram//buddykuofficial/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ramalan Jayabaya atau Jangka Jayabaya adalah Ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya dari Jayabaya seorang raja Kerajaan Kediri. 

Bagaimana Jayabaya meramal di tahun 2024, dan apa saja prediksi dari ramalan tersebut mengenai Indonesia. Mengenai alam hingga mengenai presiden Indonesia selanjutnya yang memimpin.

Ramalan jayabaya ini dari kitab Asrar (Musarar) yang ditulis oleh Sunan Giri Prapen pada tahun 1540 Saka atau sama dengan tahun 1618 Masehi hanya selisih 5 tahun dengan selesainya Kitab Pararaton menceritakan sejarah Majapahit dan Singasari Kediri.

BACA JUGA:Ramalkan Terjadinya Kiamat! Ini Deretan Ramalan Baba Vanga di Tahun 2024

Ramalan jayabaya dipengaruhi oleh seorang Prabu Jayabaya yang sakti mandraguna di Kediri yang kemudian ditulis oleh Sunan Giri Prapen. 

Ramalan Jayabaya dikenal terutama di kalangan masyarakat Jawa yang kemudian dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga.  

Sekalipun banyak keraguan keasliannya, tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Musarar yang menuliskan bahwa Jayabaya yang membuat berbagai ramalan tersebut.

Beberapa Ramalan Jayabaya yang diyakini terbukti yakni kelak akan ada kereta tanpa kuda yang disebut kereta api. Belum lagi akan dibangunnya kereta api listrik membuat ramalan tersebut nyata adanya.

BACA JUGA:Ramalan Keuangan Zodiak Terbaru! Ramalan dan Prediksi Keuangan 6 Zodiak Tahun 2024

Lain lagi dengan diramalnya akan banyak sungai yang kehilangan mata air dari banyak pohon yang ditebang karena akan dijadikan bangunan. 

Belum lagi Ramalan Jayabaya mengenai Politik yang haus kekuasaan banyak janji yang tidak ditepati.

Banyak orang yang melanggar sumpahnya sendiri tidak bisa memegang amanahnya. Berikut merajalelanya Korupsi Kolusi nepotisme dan dinasti politik dimana ketika kekuasaan dikuasai oleh orang-orang itu saja. 

Banyak kesengsaraan akibat dari kejahatan yang meraja lela tidak ada lagi prikemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: