HONDA

Ini ! 5 Cara Mengatur Emosi agar Tidak Berlebihan, Emosi jadi Stabil dan Normal

Ini ! 5 Cara Mengatur Emosi agar Tidak Berlebihan, Emosi jadi Stabil dan Normal

Ini ! 5 Cara Mengatur Emosi agar Tidak Berlebihan, Emosi jadi Stabil dan Normal--DOK/RB

BACA JUGA:Butuh Pinjaman Modal Rp 100 juta? Pinjaman Multi Guna Pegadaian Solusinya : Bunga hanya 1% Simak Simulasinya

4. Terapkan Pola Hidup Sehat;

Anda juga harus menerapkan pola dan gaya hidup yang sehat dan teratur. Jauhkan diri Anda dari nikotin, alkohol, bahkan NAPZA. Pasalnya, ketika Anda mendekati semua itu, maka justru bisa membuat emosi Anda tidak terkontrol. 

Oleh karena itu, ketika Anda terjauhkan dari nikotin, alkohol, dan bahkan NAPZA, maka emosi Anda akan terkontrol dengan baik. Kalaupun Anda berkeinginan marah, maka Anda harus bisa mengatur napas Anda. Duduk atau beristirahatlah hingga emosi Anda benar-benar terkontrol dengan baik.  

BACA JUGA:Ada 6 Keunggulan ! Cicil Kendaraan Syariah melalui Pembiayaan Amanah Pegadaian

BACA JUGA:2 Tahun Kerja, Ajukan Pembiayaan di Amanah Pegadaian, Anda Bisa Miliki Mobil Impian !

5. Perbanyak Ibadah dan Bersyukur;

Anda sebagai umat beragama hendaknya rajin-rajinlah mendekatkan diri pada Tuhan YME dengan beribadah. Perbanyak rasa syukur atas nikmat yang Tuhan YME limpahkan dan berikan pada Anda.

Anda pun wajib dan terus berbuat untuk melakukan hal-hal yang positif hingga membuat Anda selalu bahagia. Seberat apapun peristiwa yang ada hadapi, Anda selalu bersyukur dan memperbanyak pendekatkan kepada Tuhan YME.  

Demikian beberapa langkah pengendalian atau cara mengendalikan orang yang emosi berlebihan atau sering disebut mempunyai sifat sumbu pendek. Bahkan ketika beberapa cara dan langkah di atas masih tetap terasa sulit bagi Anda, maka jangan segan untuk memeriksa diri ke psikiater atau psikolog.

BACA JUGA:Menabung Emas di Pegadaian, Investasi yang Cocok untuk Pemula, Simak Syarat dan Keunggulannya !

BACA JUGA:Tidak Punya Surat Apakah Bisa Gadai Emas di Pegadaian? Simak Ulasannya!

Kenapa harus sampai ke psikiater atau psikolog? Pasalnya, emosi berlebihan atau orang dengan sumbu pendek itu muncul berkaitan dengan suatu gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan ini bisa saja terjadi gangguan kepribadian, gangguan bipolar, autisme, dan lainnya. Kesemua itu tentu membutuhkan penanganan khusus dan serius.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: