HONDA

Menggunakan Huruf Hanggul Korea, Uniknya Suku Cia-Cia di Pedalaman Indonesia, Bahasa Wolio Terlupakan

Menggunakan Huruf Hanggul Korea, Uniknya Suku Cia-Cia di Pedalaman Indonesia, Bahasa Wolio Terlupakan

Menggunakan Huruf Hanggul Korea, Uniknya Suku Cia-Cia di Pedalaman Indonesia, Bahasa Wolio Terlupakan--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bahasa Cia-Cia atau Bahasa Buton Selatan, adalah sejenis bahasa Austronesia yang dituturkan di sekitar Kota Baubau di selatan Pulau Buton serta terletak di tenggara Pulau Sulawesi di Indonesia.

Tahun 2009, bahasa tersebut menarik perhatian dunia ketika Kota Bau-Bau menerima tulisan Hangeul Korea untuk dijadikan sistem tulisan bahasa Cia-Cia.

BACA JUGA:Suami Wajib Ajarkan Agama, Termasuk Nafkah Lahir dan Batin, Istri Adalah Tanggung Jawab Suami

Di  tahun 2005, ada sekitar 80.000 orang penutur bahasa Cia-Cia, sekitar 95 persen di antaranya beragama Islam yang mana mereka berbicara dalam bahasa Wolio. 

Adapun bahasa Wolio semakin dilupakan sebagai bahasa penulisan kaum Cia-Cia, sebab bahasa Indonesia  pada saat ini diajar dalam abjad Latin di sekolah-sekolah.

BACA JUGA:3 Perang Paling Konyol dalam Sejarah Dunia, Ada yang Penyebabnya karena Mabuk

Dimana bahasa Cia-Cia dituturkan di Sulawesi Tenggara, Pulau Buton bagian selatan, Pulau Binongko, serta Pulau Batu Atas.

Menurut kisah lama, dimana penutur bahasa Cia-Cia di Binongko berketurunan bala tentara Buton yang dipimpin oleh Sultan Buton pada masa itu.

BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Air Jahe dan Lemon, Termasuk Turunkan Berat Badan dan Perut Buncit

Nama bahasa tersebut berasal dari perkataan cia yang diartikan tidak. Selain itu, Cia-Cia juga disebut bahasa Buton, Butung, atau pun Boetoneezen dalam bahasa Belanda, bersama dengan bahasa Wolio, dan bahasa Buton atau Butung Selatan.

Keadaan bahasa di pulau Buton tersebut rumit sekali dan kurang dipahami walaupun secara teliti. Antara logat-logat Cia-Cia termasuk Kaesabu, Sampolawa atau Mambulu-Laporo, Wabula dan Masiri. Adapun logat masiri paling banyak kosakatanya jika dibanding dengan logat baku.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Mual dan Muntah Saat Hamil Pertanda Janin Kuat?

Dahulunya, bahasa Cia-Cia menggunakan sejenis abjad Arab ‘Gundul’ yang tidak memakai tanda untuk bunyi vokalnya.

Dimana bahasa Cia-Cia menarik perhatian dunia di tahun 2009, hal tersebut dikarenakan Kota Bau-Bau telah memutuskan supaya tulisan Hangul dari Korea digunakan untuk menulis bahasa Cia-Cia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: