Fiersa Besari Nostalgia, Jelajahi Gunung Patah di Atap Negeri Bengkulu

Mereka yang ingin meraih puncak gunung menemukan Danau Merah selain itu jejak rusa dan harimau juga mengisi perjalanan terjal tersebut.

Mengulang memori masa lalu savana yang harusnya mereka datangi seperti 2017 lalu sekarang berubah karena musim penghujan hingga tertutup lumpur.

Mereka yang ingin meraih puncak gunung menemukan Danau Merah selain itu jejak rusa dan harimau juga mengisi perjalanan terjal tersebut.--Youtube/Fiersa Besari

BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan di Era Digital, Punya Peluang Karier Luas di Masa Depan

Gunung Patah ini merupakan perjalanan jelajah paling ditakuti oleh Fiersa Besari lantaran tidak sembarang bisa naik ke puncaknya.

Berbeda dengan perjalanan Gunung lain, Gunung Patah memiliki track yang curam dan menyesatkan kalau tidak ada pendampingan yang mengerti lokasi Gunung akan sangat bahaya.

Akhirnya dalam beberapa hari melakukan perjalanan puncak Gunung Patah bisa ditakhlukan oleh Fiersa Besari dan teman-temannya.

Ini pengalaman nostalgia yang tak terlupakan baginya setelah 6 tahun kembali lagi menjelajah Gunung Patah melalui jalur Bengkulu.

Sumber: