Fiersa Besari Nostalgia, Jelajahi Gunung Patah di Atap Negeri Bengkulu

Ojek yang digunakan menghemat waktu ke arah gunung tersebut dengan jalanan yang licin ban motor diberikan rantai hingga bisa sampai ke tujuan.

BACA JUGA:Mitos dan Misteri Seputar Gunung Gede Pangrango, Ada Penampakan Kuntilanak dan Sosok Aul

Hutan lindung ditemui mereka ada penebangan liar di sana. Mereka menemukan banyak pengalaman termasuk pacat hewan kecil penghisap darah ini banyak sekali mereka temui di alam bebas tersebut. 

Daerahnya yang curam dengan tanah yang licin akibat hujan menjadi tantangan tersendiri pada nostalgia ekspedisi jelajahi Gunung Patah ini.

Tanjakan kurang ajar memberikan kesan tersendiri bagi Fiersa Besari bersama teman-temannya.

Karena sudah ada track lain yang ditemukan oleh Bang Jack membuat mereka tidak perlu lagi melewati tanyakan kurang ajar tersebut.

Tugu pemisah antara Bengkulu dan Sumatera Selatan di dekat Puncak Gunung Patah.--Youtube/Fiersa Besari

BACA JUGA:Peringatan! Kabut Tebal di Kawasan Gunung Jalin Kepahiang-Taba Penanjung

Perjalanan nostalgia jelajahi Gunung Patah ini memiliki ketinggian 2.852 mdpl sehingga menjadi tujuan yang berat untuk menggapai puncaknya.

Jalur yang susah dengan waktu sore selalu hujan menyebabkan harus tepat waktu untuk melakukan pendakian untuk menggapai puncak Gunung Patah.

Mendekati puncak di Gunung Patah terdapat tugu pemisah antara Bengkulu dengan Sumatera Selatan.

Meskipun terjal curam dan licin kadang tersesat harus terus melihat peta dan kompas perjalanan nostalgia jelajahi Gunung Patah tidak mengurungkan niat Fiersa Besari dan tim.

BACA JUGA:Ini Dia Cara Alami Atasi Asam Lambung, Murah Meriah dan Tak Perlu Obat

Perjalanan panjang ekspedisi jelajahi Gunung Patah ini mengharuskan Fiersa Besari membuat 4 sesi Atap Negeri Bengkulu yang ditayangkan pada kanal YouTube miliknya.

Di sesi terakhir Nopri bagian dari tim terjatuh dengan kaki keseleo cukup parah. 

Sumber: