Tari Lanan Belek Adat Rejang yang Penuh Makna, Diangkat dari Kisah Pemuda Bertemu dengan Bidadari

Tari Lanan Belek tersebut konon dipercayai berasal dari cerita tersebut. Namun belum ada kepastian kebenaran cerita itu sehingga tercipta seni tari Lanan Belek.

BACA JUGA:Duta Pertamina dalam MotoGP, Raffi Ahmad Ajak Valentino Rossi Jajal Sirkuit Mandalika di Indonesia

Setiap tarian mengandung makna di balik terbentuknya koreografi. Sampai terbentuknya gerakan yang sakral berdasarkan adat suatu suku tertentu. 

Setiap tarian memiliki ciri khasnya tersendiri, sehingga membentuk identitas adatnya sendiri. Tarian tersebut berasal dari peninggalan budaya dari nenek moyang.

Tari yang diciptakan oleh masyarakat memiliki fungsi yaitu sebagai sarana hiburan. Selain itu juga sebagai penyambutan, dan sebagai bagian dari upacara adat.

Tarian Lanan Belek menjadi salah satu aset budaya yang masih dilestarikan. Maka masyarakat wajib untuk melestarikan warisan tarian Lanan Belek tersebut. 

BACA JUGA:Terancam Punah, Tergolong Ikan Purba dan Dijuluki Sunfish, Berat Ikan Mola Dewasa Bisa Capai 1.000 Kg

Di Provinsi Bengkulu ini terdapat salah satu tarian yang perlu diketahui. Salah satunya Tari Lanan Belek berasal dari adat Rejang.

Tarian ini berdasarkan cerita rakyat yang mengisahkan seorang bidadari. Harus kehilangan selendang dan tinggal di bumi karena tidak bisa kembali ke khayangan.

Ternyata selendang tersebut dicuri oleh seorang pemuda. Pemuda tersebutlah yang kemudian menjadi suaminya di kala itu.

Setelah selendang ditemukan, dan beberapa peraturan dan perjanjian dilanggar. Akhirnya bidadari memutuskan untuk kembali ke khayangan (belek). Meninggalkan suaminya tersebut hingga tidak kembali.

BACA JUGA:Tenzing-Hillary, Bandara Utama bagi Siapa pun yang Ingin Berkunjung ke Gunung Tertinggi Dunia

Begitulah alur gerakan dari tari Lanan Belek, berasal dari cerita rakyat. Cerita tersebut diadaptasi sehingga menjadi gerakan dengan iringan musik.

Tentunya gerak tari Lanan Belek yang mengikuti irama tidak hanya memiliki nilai estetika. Tetapi juga terdapat maksud dan tujuan yang ingin disampaikan.

Gerakan Tari Lanan Belek diciptakan begitu indahnya agar dapat dinikmati dan menghibur.

Sumber: