HONDA

Filosofi Kuliner Khas Tionghoa Siu Mie atau Mi Panjang Umur, Wajib Ada Saat Perayaan Imlek

Filosofi Kuliner Khas Tionghoa Siu Mie atau Mi Panjang Umur, Wajib Ada Saat Perayaan Imlek

Kuliner Khas Tionghoa Mie Panjang Umur Wajib Ada Saat Perayaan Imlek Berikut Filosofinya--instagram/kimhwa_sby

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pada tanggal 10 Februari 2024 nanti masyarakat keturunan Tionghoa akan merayakan tahun baru Imlek.

Berikut ini kuliner khas Tionghoa siu mie atau mi panjang umur yang wajib ada saat perayaan tahun baru Imlek berikut filosofinya. 

Ini menjadi tradisi yang wajib ada di Tahun Baru Cina yang menjadi bagian penting bagi masyarakat Tionghoa baik di Indonesia maupun di negara asalnya.

Banyak sekali makanan khas yang disajikan saat perayaan itu datang yang menjadi kebahagian masyarakat tersebut.

BACA JUGA:Perayaan Imlek 2024 Tahun Naga Kayu: Ramalan Keberuntungan dan Makna di Tahun Ini

Salah satunya yang terkenal akan kuliner khasnya yakni mi panjang umur. Sesuai namanya mi ini diharapkan untuk membuka Tahun Baru Cina atau Imlek dengan panjang umur sehingga tahun depan masih bisa merayakannya kembali dengan suka cita. 

Siu mie yang disebut sebagai mi panjang umur ini merupakan mi goreng yang selalu disajikan saat perayaan Imlek yang tahun ini jatuh pada 10 Februari 2024 nanti.

Menyantap siu mie adalah hal yang wajib karena makanan khas Imlek yang satu ini memiliki makna positif.

Mi panjang umur ini menjadi harapan semua orang dengan filosofinya terdapat tata cara dalam menyantapnya. Berikut fakta menarik siu mie mulai dari filosofi dan cara menyantap mi panjang umur ini. 

BACA JUGA:Makan Bersama dengan Dekorasi Oriental, Menyambut Imlek 2024, di Hotel Santika Bengkulu

Siu mie sebagai mie goreng yang wajib disajikan saat perayaan Imlek dengan rasa yang gurih dengan tekstur yang kenyal dan disajikan dengan berbagai macam tambahan seperti sayuran serta udang. 

Selain itu, panjang mie juga berbeda dengan mie biasaya, siu mie berukuran lebih panjang. Siu mie memiliki filosofi yang mendalam yakni mie yang panjang ini melambangkan usia bagi masyarakat Tionghoa.

Sehingga menyantap siu mie saat perayaan Imlek ini memiliki harapan agar mereka yang memakannya diberikan umur yang panjang sehingga dapat melakukan perayaan Tahun Baru untuk tahun berikutnya. 

Oleh karena itu, siu mie juga disebut mi panjang umur selain itu filosofinya juga berkaitan dengan rezeki yang tidak terputus seperti ketika menyantapnya dengan mie yang panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: