BANNER KPU
HONDA

Masyarakat Sindang Dataran Butuh Mobil Damkar, Ini Alasannya

Masyarakat Sindang Dataran Butuh Mobil Damkar, Ini Alasannya

Masyarakat Sindang Dataran Butuh Mobil Damkar, Ini Alasannya--badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Keberadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dibutuhkan masyarakat Sindang Dataran. Alasannya, karena sejak Januari hingga mei 2024 ini, musibah kebakaran di Kecamatan Sindang Dataran sudah terjadi tiga kali.

Sehingga masyarakat Kecamatan Sindang Dataran mengharapkan agar mobil damkar bisa terus tersedia dan siaga di Kecamatan Sindang Dataran.

Camat Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Anton Sefrizal, S.STP menuturkan, usulan dari masyarakat agar mobil damkar dan personil bisa siaga di wilayah Sindang Dataran sudah beberapa kali disampaikan.

Permohonan itu disampaikan ke Pemkab Rejang Lebong melalui Dinas Damkar dan Penyelamatan Rejang Lebong.

BACA JUGA:Ribuan Pencaker Padati Job Fair Hybrid 2024

"Aspirasi masyarakat ini, agar mobil damkar dan personil pemadam agar standby di wilayah Sindang Dataran telah beberapa kali disampaikan. Namun masih terkendala lokasi parkir mobil damkar dan tempat personil pemadam kebakaran," kata Camat Anton Sefrizal.

Disebutkan Camat Anton Sefrizal, pihaknya dalam waktu dekat menggelar pertemuan dengan kepala desa (kades) serta toko masyarakat.

Agar ada solusi dan bisa tersedia lokasi dan tempat untuk mobil damkar maupun personel pemadam kebakaran.

"Rencananya akan kita bicarakan dengan kades dan para tokoh masyarakat. Apakah nantinya akan menyediakan hibah lokasi tempat parkir mobil dan personel atau menggunakan aset pemerintah daerah yang ada di Sindang Dataran. Akan kita musyawarahkan," terang camat Anton Sefrizal.

BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Lepas Keberangkatan 239 CJH, Syamsul Efendi: Jaga Kesehatan, Semoga Haji Mabrur

Sementara itu, Rahman, (42) warga Sindang Dataran menuturkan, jika dilihat dari beberapa peristiwa kebakaran yang terjadi, jarak tempuh mobil damkar ke Sindang Dataran cukup jauh, mencapai 1 jam.

Setiap ada kejadian kebakaran, untuk memadamkan api masih menunggu mobil damkar berikut personel pemadam kebakaran datang dari Kecamatan Binduriang.

"Sudah sangat layak, mobil pemadam kebakaran dan personel standby di Kecamatan Sindang Dataran. Ini untuk mengurangi resiko kerugian dan korban jiwa. Namun jika lokasi parkir dan tempat personel yang dibutuhkan, tentunya harus kita bicarakan dengan seluruh elemen masyarakat Kecamatan Sindang Dataran," kata Rahman.

Dijelaskan Rahman, selama ini sebelum mobil damkar datang dari Kecamatan Binduriang masyarakat bahu membahu memadamkan api dibantu pihak TNI/Polri jika ada kebakaran terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: