Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Ahmad Kanedi : Pintu Masuk untuk Benahi Iklim Pendidikan

Ahmad Kanedi juga meminta Pemda Provinsi Bengkulu segera membuat tim yang melibatkan semua elemen dan unsur terkait. 

Keterlibatan tim untuk mengusut dugaan rekayasa nilai PDSS di SMAN 5 Kota Bengkulu akan menjawab tabir permasalahan pendidikan di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Dugaan Korban Rekayasa Nilai PDSS Bertambah, TP Sriwijaya Bengkulu: Potret Buram Pendidikan Bengkulu

BACA JUGA:1 Siswi Lagi jadi Korban Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Berikut Penjelasannya !

Mudah-mudahan dugaan rekayasa nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu dapat tertangani dengan baik dan dugaan kecurangan yang menimpa anak-anak kelas XII MIPA dan IPS menjadi terang benderang. 

Bang Ken yang juga mantan Walikota Bengkulu, juga mengingatkan agar masalah pendidikan ini jangan dianggap sepele, remeh atau justru tidak penting.   

Kembali diingatkan bahwa pendidikan itu, kata Bang Ken, sudah diamanahkan dalam UUD 1945.

Pada pembukaan alinea ke 4 sangat jelas kalau salah satu tujuan berdirinya bangsa Indonesia yakni ingin "mencerdaskan bangsa".   

BACA JUGA:Ayo ! Polda Bengkulu, Gubernur Setuju Usut Tuntas Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu

BACA JUGA:Kepsek Cs Ngotot Tidak Ada Rekayasa Nilai PDSS, Tapi Bukti Nyata Leger dan Raport Kok Beda !

Konsep mencerdaskan bangsa, tentunya kembali lagi pada dunia pendidikan yang ingin mencerdaskan setiap generasi penerus bangsa. 

"Masalah pendidikan tidak terlepas dengan nilai kejujuran. Tentunya, tidak boleh ada siswa yang tidak jujur. Termasuk pihak sekolah juga harus jujur." kata Ahmad Kanedi. 

Pelaku Boleh Dihukum Berat, Bahkan Sanksi Pecat

Dugaan rekayasa nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, kata Bang Ken memang sangat disayangkan dan ini perlu kejelasan.  

BACA JUGA:Ini ! Kronologis Terbongkarnya Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu

Sumber: