HONDA

Angka Pernikahan di Indonesia Menurun! Enggan Menikah Biaya Hidup yang Tinggi?

Angka Pernikahan di Indonesia Menurun! Enggan Menikah Biaya Hidup yang Tinggi?

Mengungkap alasan mengapa angka pernikahan di Indonesia menurun! Tingginya biaya hidup atau malah tanda negara maju?--Instagram.com/nessiejudge

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Angka pernikahan di Indonesia menurun dalam 10 tahun terakhir, dan netizen di media sosial baik di Twitter, Tiktok, Instagram pun ikut beranggapan bahwa angka pernikahan ini akan terus turun.

Banyak pula warganet yang yang beramsusi bahwa turunnya angka pernikahan di Indonesia adalah pertanda Indonesia sudah menjadi ciri-ciri negara maju.

Pendapat ini berdasarkan dengan negara-negara yang maju tapi malah angka pernikahan mereka sedikit seperti Jerman ataupun negara maju lainnya.

BACA JUGA:Inspirasi Memukau! 7 Konsep Warna Pernikahan Terkini untuk Tahun 2024

BACA JUGA:Berbagi Kemeriahan Pernikahan Melalui Santika Best Wedding Deals 2024: Forever Beginning

Hal ini dikarenakan beban biaya hidup yang semakin mahal namun gaji dan pendapatan warga Indonesia yang kecil sehingga tidak bisa memenuhi standar hidup kriteria hidup kedepannya.

Maka dari itu banyak dari mereka yang enggan melaksanakan pernikahan karena faktor biaya rumah tangga.

Iya! Angka pernikahan Indonesia menurun dan terus menurun dalam waktu 10 tahun terakhir.

BACA JUGA:Siapkan Mental, Finansial dan Jadwal Pernikahan, Persiapan Pra Nikah

BACA JUGA:Unik! Kostum Hokage dan Akatsuki: Pernikahan Megah ala Eldin Rahardian dan Kayes

Ini dilansir langsung dari Badan Pusat Statistik Indonesia, bahwa angka pernikahan di tahun 2023 adalah 1,58 juta yang artinya terjadi penurunan 7,51% dibandingkan tahun 2022.

Angka tersebut adalah angka pernikahan nasional terendah dalam 10 tahun terakhir.

Dan juga berdasarkan pencatatan angka pernikahan terbanyak di tahun 2023 yang berada di di Jawa Barat sebanyak 300.000an lebih pernikahan dan diikuti dengan Jawa Timur sebanyak 280.000an lebih pernikahan.

Ada beberapa hal yang memperkirakan bahwa tren penurunan pernikahan ini akan terus berlanjut dalam 10 tahun yang mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: