HONDA

Jemaah Asal Bengkulu Selatan Wafat Saat Ibadah Haji, Kemenag Ungkap Kronologi Lengkap

Jemaah Asal Bengkulu Selatan Wafat Saat Ibadah Haji, Kemenag Ungkap Kronologi Lengkap

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan, H. Irawadi --Heru/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Salah satu jemaah haji asal Bengkulu Selatan, Saidun Basirun Lemisin, meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, pada Rabu 14 Mei 2025 pukul 14.15 waktu Arab Saudi (WSAS).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan, H. Irawadi menjelaskan bahwa almarhum memang sudah menunjukkan gejala sakit sejak awal keberangkatan pada 5 Mei 2025.

"Namun saat itu beliau ingin ke toilet untuk buang air besar tetapi sudah lama di dalam tidak keluar sehingga panitia mengetok pintu dan ternyata beliau sudah pingsan," ujar Irawadi, Kamis 15 Mei 2025.

Setelah ditemukan tidak sadarkan diri saat istirahat di Tais sekitar pukul 08.00 WIB, almarhum langsung dilarikan ke RSUD M. Yunus Bengkulu menggunakan ambulans.

BACA JUGA:Luka Pasca Operasi Caesar Terus Basah? Kenali Penyebabnya

BACA JUGA:Sidang Perdana Sengketa PSU Bengkulu Selatan, Paslon 02 Suryatati–Ii Sumirat Ajukan 9 Petitum ke MK

Pagi harinya, pada 6 Mei 2025, ia kembali menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Bengkulu dan dinyatakan layak untuk berangkat ke Madinah bersama rombongan haji lainnya.

Almarhum kemudian tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Padang dan berangkat menuju Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat, bersama 133 jamaah lain asal Bengkulu Selatan.

"Berita duka ini kami terima dari ketua kloter 3 Padang dan kloter 2 Provinsi Bengkulu bahwa pada Rabu 14 Mei 2025 sekitar pukul 14.15 waktu Arab Saudi (WSAS), Saidun Basirun Lemisin dinyatakan meninggal dunia," beber Irawadi.

Menurut laporan ketua kloter, almarhum sempat mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Madinah sebelum dinyatakan wafat.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Musnahkan 1,3 Kg Sabu, Dua Residivis Terancam 20 Tahun Penjara

BACA JUGA:Perpusda Bengkulu Selatan Gelar Bedah Buku 'Literasi 4.0', Dorong Minat Baca Masyarakat

"Pada hari ini kami juga sudah berkunjung ke rumah duka di Dusun Keban Jati, Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna, dan pihak keluarga menganggap hal ini sudah kehendak Allah. Mereka sudah menerima dan ikhlas atas musibah ini," jelas Irawadi.

Saidun diketahui lahir pada 12 Desember 1948 dan menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Sakaliah, yang saat ini dalam kondisi sehat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: