Tak Perlu Takut, BPOM Bengkulu Pastikan Sampel Takjil di Pasar Purwodadi Aman

Dari hasil pemeriksaan BPOM kemarin dan tidak ditemukannya zat- zat berbahaya, ia menerangkan jika makanan atau takjil yang di jual di kawasan Pasar Purwodadi aman dan layak untuk dikonsumsi.

Selain itu, Bengkulu Utara merupakan daerah yang cukup luas dan setiap desa atau kecamatan terdapat pusat- pusat pedang takjil.

"Sehingga meskipun tidak terjangkau oleh BPOM, kami (Dinas Perdagangan) akan tetap melakukan pengawasan dengan kualitas makanan yang dijual," lajut Sekdis.

BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Berbuka Ramadan untuk Daerah Bengkulu Utara 2024

Selain melakukan pengawasan, Dinas Perdagangan juga mengingatkan kepada seluruh pedagang untuk tidak membuat  makanan takjil terlalu banyak.

Ini untuk menghindari kerugian penjual dan menjual kembali makanan yang tidak segar atau tidak baru.

"Kita sangat menganjurkan kepada penjual makanan untuk menjual makanan secukupnya saja agar tidak merugi sehingga menjual makanan yang tidak terjual di hari berikutnya," ungkapnya.

Jika BPOM melakukan pengawasan pada makanan siap konsumsi yang dijual di pasar- pasar, maka Dinas Perdagangan melakukan pengawasan pada bahan makanan yang di jual pada toko-toko makanan.

"Sehingga tidak ada bahan berbahaya yang dijual atau yang bukan bahan makanan namun dijual di toko makanan," lanjutnya.

BACA JUGA:Kenali Jenis- Jenis Pemanis Buatan: Ada 4 Bahaya Pemanis Buatan bagi Kesehatan

Sebagai informasi, Pemkab Bengkulu Utara tahun ini memang tidak menyediakan tempat khusus bagi pedagang takjil atau pasar bedug Ramadan.

Ini karena kawasan Pasar Purwodadi yang sudah sangat padat akibat lokasi yang selama ini untuk lokasi pasar bedug sudah dijadikan lokasi relokasi pedagang.

Sedagangkan para pedagang takjil menginginkan lokasi pasar bedug tetap berada di sekitar Pasar Purwodadi.

Meskipun tidak ada lokasi khusus untuk pasar bedug Ramadan, namun Pasar Purwodadi tetap saja ramai oleh pedagang takjil.

Hanya saja, pedagang dadakan ini memanfaatkan pelataran toko maupun halaman rumah sebagai tempat berdagang.

Sumber: