Hati-Hati, Virus Kondiloma Akuminata Bisa Jadi Gerbang Awal HIV, Ini Kata Ahli dr. Amira SpOG
Hati-hati Virus Kondiloma Akuminata Pada Anak Perempuan Berikut Kata Ahli Dr. Amira SpOg--Tiktok/dr amira SpOg
BACA JUGA:Rasakan Dahsyatnya Rebusan Nanas dan Kayu Manis, Penyakit Auto Minggir!
"Sampai tidak kelihatan lagi bentuk vaginanya," ujar dokter ini.
Ini bukan kasus pertama yang ditangani oleh dokter tersebut, ini sudah sering terjadi untuk kondisi anak dibawah umur.
Sedangkan, ibunya hanya tertunduk sedih melihat diagnosa yang diberikan dokter kepada anaknya tersebut. Sungguh miris anak dengan belum cukup umur sudah merusak dirinya sendiri.
Dokter mengingatkan dalam edukasinya tersebut untuk orang tua tanamkanlah sejak dini moral, ilmu agama dan juga ilmu pengetahuan mengenai hubungan reproduksi agar anak bisa menjaga diri.
BACA JUGA:Bupati Mian Sukses Bawa Pulang Program Ini ke Bengkulu Utara, Usai Bertemu Mentan
"Anak-anak perlu pondasi dalam menjalankan hidup yakni moral, akidah akhlak, agama dan pengetahuan mengenai seks sehingga tidak memupuskan harapan dari orang tua terhadap anaknya," ujarnya.
Menurut keterangan dari pasien yang ditanyain oleh dokter Amira bahwa anak ini pertama kali melakukan hubungan seksual kelas 6 SD setelah itu berganti-ganti pasangan.
Ternyata keluhan yang dialami anak tersebut sudah 6 bulan lalu terasa dan puncaknya saat berobat dengan dibawa oleh orang tuanya tersebut.
Kondiloma akuminata merupakan gerbang awal untuk penyakit lainnya. Penyakit lainnya yang mematikan yakni HIV yang sangat ditakuti dalam penyakit seksual.
BACA JUGA:Gas Melon Langka, Pemda Rejang Lebong dan Dewan Minta Pertamina Tetap Kirim Tabung Gas di Hari Libur
"Jika tidak ditangani dari awal dan pasien tidak mau berubah dengan aktivitas seksual yang tidak aman," kata dokter.
Besar kemungkinan untuk anak tersebut mengidap penyakit HIV jika tidak ditangani dengan baik karena Kondiloma akuminata adalah gerbang pertamanya.
"Hindarilah melakukan hubungan seksual yang tidak aman apalagi selagi dini. Lebih baik untuk sekolah gapai cita-cita nanti setelah umur 21 keatas boleh menikah lebih aman dimata agama," ujarnya.
Dokter Amira mengingatkan kepada orang tua dalam edukasi seksualnya untuk selalu menjaga aktivitas anak dan tanamkan keagamaan yang kuat sehingga anak bisa menjaga dirinya dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: