HONDA

Abaikan Sarapan atau Makan Siang, Bisa Picu Diabetes Tingkat 2 dan Darah Tinggi, Bahkan Bisa Terserang Maag

Abaikan Sarapan atau Makan Siang, Bisa Picu Diabetes Tingkat 2 dan Darah Tinggi, Bahkan Bisa Terserang Maag

Abaikan Sarapan atau Makan Siang, Bisa Picu Diabetes Tingkat 2 dan Darah Tinggi, Bahkan Bisa Terserang Maag--Freepik.com/free-vector//

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Pola makan yang seimbang dan teratur akan berdampak baik dengan kesehatan. Tetapi pola makan yang tidak teratur, apalagi sampai mengabaikan salah satu waktu makan akan berakibat buruk. 

Misalnya mengabaikan sarapan atau melewatkan waktu makan siang bisa berdampak pada peluang terjangkitnya penyakit diabetes tipe 2 dan darah tinggi. Juga bisa mengakibatkan serangan maag atau gastritis.

Kok bisa? Tentu ketika kamu mengabaikan sarapan, maka metabolisme tubuh akan turun. Sehingga tubuh akan kekurangan energi, akibatnya kamu akan kehilangan fokus.

BACA JUGA:Giliran Bupati Rejang Lebong Ambil Formulir Pendaftaran Calon Kepala Daerah  

Saat sarapan, yang akan dikonsumsi sebagian adalah karbohidrat. Karbohodrat ini sebagian akan diolah menjadi glukosa, sehingga akan terjadi peningkatan atau penambahan glukosa dalam darah. 

Keberadaan glukosa dalam darah akan membuat pankreas melepaskan hormon insulin, yang berfungsi agar glukosa masuk ke dalam sel tubuh. Glukosa ini kemudian diolah menjadi energi. 

Melewatkan sarapan berarti tidak akan terbentuk glukosa, akibatnya pankreas tidak memproduksi insulin. Ketika kamu makan siang atau makan malam pankreas akan membentuk insulin dalam jumlah yang banyak. 

BACA JUGA:Kaya akan Nutrisi, Ini 15 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan, Mengandung Antioksidan

Ini akan mempengaruhi kadar gula dalam darah, akibatnya bisa terjadi obasitas. Bila proses ini terjadi jangka panjang, kemungkinan kamu bisa terserang diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi. 

Kebiasaan lainnya adalah makan di saat stres atau mengabaikan waktu makan. Ada sebagian orang memilih mengalihkan stresnya dengan makan. Di sini keinginan makan bukan karena lapar, tetapi karen ingin menenangkan diri. 

Seringkali orang yang stres tidak memperdulikan apa yang dimakan, kadang tinggi kalori atau tinggi karbohidrat.

BACA JUGA:Peserta UKW dari Papua Tengah dan Riau Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik Pra-UKW

Sehingga menyebabkan masalah pada berat badan dan pada akhirnya juga akan mengarah pada diabetes dan hipertensi.

Kebiasaan lainnya adalah ngemil snack saat sedang bekerja. Kebanyakan snack yang disukai untuk menemani saat kerja mengandung garam yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"