HONDA

BREAKING NEWS: Sungai Ketahun Lebong Bengkulu Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

BREAKING NEWS: Sungai Ketahun Lebong Bengkulu Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

Ratusan rumah warga terendam banjir akibat Sungai Ketahun Lebong Bengkulu meluap.--dokumen/rakyatbengkulu.com

LEBONG, RAKYATBENGKULU.COMSungai Ketahun Lebong Bengkulu meluap, Selasa, 16 April 2024 pagi. Akibatnya ratusan rumah warga di Desa Talang Donok Kecamatan Topos Kabupaten Lebong terendam banjir.

Cuaca ektrem yang terjadi beberapa hari ini tidak hanya berpengaruh terhadap produktivitas dan pertumbuhan tanaman, namun juga berdampak pada bencana alam banjir.

Luapan air sungai dan bencana longsor nyaris sepekan terakhir ini terjadi di tiga kabupaten yakni Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang. Hujan deras berintensitas lebat mengakibatkan terjadinya banjir.

Sebelumnya meluapnya Sungai Musi Kabupaten Kepahiang hingga merendam jembatan Konak jalur Kepahiang Bengkulu hingga banyak kendaraan terjebak macet.

BACA JUGA:Dor! Bandit Spesialis Curanmor di Bengkulu Ditembak Polisi, Melawan Saat Diamankan, Ini Jumlah TKPnya

Pagi ini giliran Sungai Ketahun di Kecamatan Topos Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga Desa Talang Donok.

Camat Topos, Zerly Lawdy, SH saat dihubungi rakyatbengkulu.com menuturkan, saat ini banjir luapan sungai Ketahun sudah masuk ke rumah warga Desa Talang Donok dan membanjiri jalan-jalan kecamatan.

Hal ini dipengaruhi oleh intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Topos sejak beberapa hari terakhir.

"Kami sudah turun ke lapangan dan memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak terlalu dekat dengan area pinggir sungai Ketahun karena jika dilihat cuaca agak mendung potensi banjir susulan bisa saja terjadi," ungkap Zerly. 

BACA JUGA:Jonatan Christie Buktikan Konsistensi Usai Juarai BAC dan All England 2024

Disebutkan Zerly, hingga saat ini belum ada korban jiwa terhadap peristiwa banjir akibat luapan sungai Ketahun di Desa Talang Donok Kecamatan Topos.

Sedangkan untuk kerugian material akibat hal itu masih dalam pendataan para kepala desa dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong. 

"Untuk sementara korban jiwa tidak ada, kalau kerugian material masih dalam proses pendataan petugas," katanya.

"Namun yang jelas langkah pengungsian akan dilakukan jika terjadi banjir susulan luapan sungai Ketahun mengingat cuaca nyaris setiap hari turun hujan lebat," terang Zerly. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"