HONDA

Pupuk Nabati dari Kulit Pisang, Begini Cara Pembuatannya

Pupuk Nabati dari Kulit Pisang, Begini Cara Pembuatannya

Pupuk Nabati Dari Kulit Pisang Begini Cara Pembuatannya--Instagram/agrotek.id

BACA JUGA:Buah Maja untuk Pestisida dan Pupuk Alami, Ampuh Usir Serangga

Untuk cara mengolah kulit pisang ini menjadi pupuk nabati organik tidaklah susah dan cukup mudah untuk dilakukan, cukup menyiapkan limbah pupuknya sebanyak 10 kg.

Berikut juga air dan bakteri perangsang seperti STARDEC atau EM4, berikut larutan gula menjadi bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan pupuk nabati tersebut.

Pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan pupuk nabati kulit pisang ini dengan memblender kulit pisang hingga halus, kemudian dilarutkan menggunakan air dengan perbandingan 1:1.

Setelah halus kulit pisang dan air, kemudian baru campuran larutan gula dan bakteri tersebut untuk merangsang proses pemecahan senyawa pada kulit pisang.

BACA JUGA:Tips Sukses Bertani Saat Musim Penghujan, Petani Ini Ajak Hindari Penggunaan Pupuk Mengandung Nitrogen Tinggi

Kemudian, tidak sampai disana cukup diamkan selama kurang lebih 3-4 hari untuk proses fermentasi kulit pisang dan bahan-bahan lainnya tadi, sehingga pada hari ke 5 pupuk nabati tersebut siap diaplikasikan pada tanaman anda.

Setelah selesai kamu dapat menggunakan pupuk nabati setelah 5 hari fermentasi, sehingga dalam pengaplikasiannya dengan cara pupuk cair dilarutkan dengan air dengan perbandingan 1:10.

Perbandingan untuk 1:10 ini untuk 1 liter pupuk induk dengan 10 liter air, biasanya pengaplikasiannya sama dengan penggunaan pupuk pada umumnya pada tanaman anda.

Untuk diketahui pupuk kulit pisang ini rendah sekali nitrogen sehingga pengaplikasiannya perlu dikombinasikan dengan pupuk lain yang kaya nitrogen, agar nutrisi tumbuhan makin besar dalam tanaman.

BACA JUGA:Wow! Daun Kelor Bermanfaat untuk Menjadi Pupuk Nabati, Hasil Panen 35 Persen

Pupuk nabati dari kulit pisang ini dapat menjadi pupuk alternatif bagi petani, sehingga mengurangi kapasitas dalam penggunaan pupuk kimia yang memiliki efek jangka panjang pada tanaman.

Sedangkan pupuk nabati ini lebih efisien penerapannya dalam penggunaan pada waktu yang lama, sehingga selain terjangkau lebih berdampak baik pada tanah tanaman sampai jangka waktu panjang.

Tentunya diharapkan dari kulit pisang ini dapat membuat pupuk nabati yang baik untuk mengurangi limbah dan lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia.

Selain itu, tanaman akan lebih bebas dari pestisida karena penggunaan pupuk nabati dibandingkan pupuk kimia, untuk itu pupuk dari kulit pisang dapat menjadi alternatif terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: