DBD Makin Meresahkan, 7 Makanan Ini Cepat Naikkan Trombosit, Simak Gejala Saat Trombosit Turun

Bila jumlah trombosit dibawah normal tentunya akan mengganggu proses pembekuan darah normal. Tentunya ini akan menimbulkan perdarahan berlebih saat kamu terluka. 

BACA JUGA:Bermula dari Sepasang Kekasih Melompat ke Kawah Gunung, Ini Kisah Asal Usul Danau Maninjau Sumatera Barat

Tapi bisa juga sebaliknya, ketika terjadi pembekuan darah terlalu banyak akan mengganggu sirkulasi darah.

Kamu bisa tahu terjadi penurunan trombosit dengan memperhatikan gejala seperti mimisan, gusi berdarah, saat ada luka, perdarahan tidak berhenti.

Kemudian rerdarahan berat saat menstruasi, perdarahan di rektum, terdapat memar pada kulit yang berwarna kemerahan, ungu atau cokelat.

BACA JUGA:Kisah Legenda Kebo Iwa, Asal Mula Danau Batur di Bali

Selain itu, terdapat ruam dengan titik-titik kecil yang berwarna merah atau ungu, biasanya di kaki bagian bawah. Lalu mudah lelah, pembengkakan pada limpa dan kulit serta mata berwarna kuning (jaundice).

Lebih lanjut, penurunan trombosit bisa terjadi akibat perdarahan internal. Misalnya ada darah di tinja, arah di urine, muntah darah dengan warna darah sangat gelap.

Bila kamu mengalami salah satu dari ketiga gejala itu, alangkah lebih baik bila segera mendatangi dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Simak makanan yang bisa menaikkan trombosit dfi bawah ini.

BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa 2024 Kabupaten Asmat, Papua Selatan: Ini Lengkapnya

 

1. Jambu biji meraj

Jambu biji yang daging buahnya berwarna merah bisa menambah jumlah trombosit. Sebab ada kandung zat aktif yang disebut trombino. 

Nah trombino ini akan merangsang trombopoietin untuk menghasilkan keping darah lebih banyak. Perlu dicatat, trombopoietin merukan pengatur utama produksi trombosit yang dihasilkan oleh hati dan ginjal.

Jambu biji warna merah mengandung vitamin C yang tinggi. Sehingga bisa menaikkan trombosit. Kemudian minum air rebusan daun jambu biji juga diyakini bisa menaikkan trombosit dan mencegah perdarahan pada pasien DBD.

Sumber: