HONDA

Anak Mendadak Mimisan? Jangan Panik, Lakukan Tindakan Ini untuk Mengatasinya

Anak Mendadak Mimisan? Jangan Panik, Lakukan Tindakan Ini untuk Mengatasinya

Anak Mendadak Mimisan? Jangan Panik, Lakukan Tindakan Ini untuk Mengatasinya--Instagram.com/ imunped.id

BACA JUGA:2 Warga Lebong Terlibat Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Mimisan pada umumnya sama sekali tidak menandakan penyakit yang serius, meskipun pendarahan dapat terjadi karena cedera, anak-anak dapat menyebabkan pendarahan pada hidung mereka sendiri.

Contohnya anak yang sering melukai membran hidung dengan cara memaksa benda asing masuk ke dalam lubang hidungnya, maka anak-anak sangat rentan terhadap mimisan selama pilek.

Hal ini lebih beresiko pada anak saat musim dingin ketika selaput lendir menjadi kering, retak, dan berkerak atau ketika kondisi kronis seperti rinitis alergi yang akan merusak membran. 

Anak dengan penyakit kronis akan menyebabkan batuk yang kuat, seperti cystic fibrosis, juga berisiko tinggi akan mengalami mimisan.

BACA JUGA:Berat Badan Anak Kurang? Ini 5 Cara Menaikkan Berat Badan Anak dengan 3 Ramuan Alami Tradisional

Selain itu, anak-anak dengan kelainan pembekuan darah seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand diharapkan lebih waspada dengan kebiasaan seperti mengorek hidung atau mengupil.

Lalu, langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi mimisan pada anak? Berikut ini ada beberapa caranya, yakni:

1. Tetap tenang, mimisan memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan sesuatu yang serius dan Anda harus berusaha supaya membuat si kecil tidak panik, karena anak akan menangkap isyarat emosional dari Anda.

2. Biarkan anak duduk atau berdiri dan sedikit agak condongkan tubuh ke depan supaya darah yang keluar akan melambat.

BACA JUGA:Ingin Anak Burung Kamu Tumbuh dengan Baik, Ini 12 Cara Merawatnya, Butuh Perawatan Ekstra

Dan jangan biarkan anak berbaring atau bersandar karena ini akan memungkinkan darah mengalir ke tenggorokannya dan kemungkinan akan membuatnya batuk atau muntah.

3. Jepit bagian bawah dari batang hidung anak tersebut dan mintalah pada anak untuk bernapas melalui mulutnya di saat hal ini lagi dilakukan.

Pastikan juga untuk tidak memasukkan benda atau bahan lainnya ke dalam hidung anak untuk menghentikan perdarahannya.

Selain dijepit, ada alternatif lainnya yaitu menggunakan kompres dingin dan tahan selama sekitar 10 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: