Fenomena La Nina Diperkirakan Landa Bengkulu hingga Agustus 2024

BACA JUGA:2024, Tunjangan Guru Bali 1,04 Triliun: Khusus Guru Terpencil Nol Rupiah

Berbeda dengan La Nino sendiri yang merupakan kondisi suhu tinggi dengan bagian samudra pasifik timur sehingga membuat Indonesia yang berada di bagian barat ikut juga terimbas akibat suhu meningkat.

Akibat dari La Nino hembusan angin yang bergerak dari timur ke barat akan berakibat suhu permukaan laut menjadi lebih dingin sehingga itulah terjadinya kering dan curah hujan menjadi berkurang.

Berbeda dengan La Nina malah kondisinya berbalik dari efek terjadinya El Nino sebelumnya sehingga menyebabkan intensitas dari curah hujan semakin berdampak besar dari sebelumnya.

"Kedua jenis iklim ini merupakan perubahan iklim yang bergantian dan berpasangan sehingga sangat mempengaruhi musim suatu wilayah yang mendapatkan dampaknya," dijelaskannya kembali.

BACA JUGA:Solusi Saat Petani Tidak Punya Uang: Kerja Hari Ini Bayar Ramadhan Tahun Depan

Kedua perubahan suhu dalam menyebabkan perubahan iklim ini tidak dipengaruhi oleh musim kemarau ataupun musim penghujan karena ini berkaitan dengan suhu di suatu daerah yang terbawa.

Sehingga akan mempengaruhi cuaca dari suatu daerah bukan musim yang mempengaruhi fenomena ini namun sebaliknya fenomena tersebutlah yang mempengaruhi iklim dan musim diwilayah Bengkulu.

Itulah yang menyebabkan terjadinya musim penghujan atau musim kemarau karena 2 fenomena alam ini yang menyebabkan intensitas suhu di samudera pasifik berpengaruh besar terhadap cuaca di suatu wilayah.

Termasuklah di wilayah Provinsi Bengkulu yang diperkirakan akan dilanda La Nina sehingga untuk itu persiapkan secara baik atas kondisi curah hujan tinggi dan bersifat basah pada bulan Juli hingga Agustus 2024.

BACA JUGA:Prosesi Adat Mepamit Dihadiri dan Diabadikan Sule, Mahalini Raharja Bakal Mualaf

Sebagai masyarakat Bengkulu yang hidup di daerah pesisir pantai harus waspada dengan bahaya gelombang yang naik akibat dari curah hujan yang tinggi pada bulan-bulan tersebut khususnya nelayan.

Sumber: