Pesawat Jemaah Haji Embarkasi Makassar Kloter 5 Alami Kebakaran di Bagian Sayap, Kondisi Penumpang Begini

Pesawat pengganti ini akan membawa para jamaah haji tiba ke bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz yang berada di Madinah dengan selamat menggunakan pesawat lain.

Selain itu, Irfan juga memastikan untuk seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan tentunya baik, ini untuk mengusahakan agar para jemaah bisa diberangkatkan secepatnya.

Namun, dengan menggunakan pesawat pengganti, ini sudah dilakukan persiapan dan pemeriksaan yang lebih lanjut sehingga kejadian yang terjadi pada sebelumnya tidak terjadi lagi.

Tentunya proses pendampingan jemaah dalam menuju asrama melibatkan stakeholder ke Bandar Udaraan terkait memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

BACA JUGA:Jemaah Haji Perlu Persiapkan Obat-Obatan Cegah ISPA

Pesawat tersebut sebenarnya dijadwalkan akan tiba di bandara internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah pada pukul 21.10 waktu Arab Saudi.

Tercatat dalam penerbangan tersebut mengangkut kiranya sekitar 450 penumpang yang merupakan calon rombongan jemaah haji asal embarkasi Makassar kloter 5 dengan 18 awak pesawat.

Tentunya pihak garuda indonesia sangat merasa bersalah atas kelalaian dilakukan oleh pihak mereka sehingga membuat para jemaah menjadi tidak nyaman atas keberangkatan ke Madinah.

Meskipun begitu pihak Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jemaah haji pada penerbangan tersebut.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Fasilitas Bagi Jemaah Haji, Masuk ke Raudhah Bisa dengan Tasreh

Selain itu pihak Garuda Indonesia juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalamnya kepada penyelenggara haji ini Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tentunya peristiwa ini membuat para jemaah haji asal Makassar tersebut sudah tertunda pemberangkatannya untuk sampai di bandara Muhammad bin Abdul Aziz.

Namun, begitu untungnya semua penumpang selamat tidak ada yang terkena dampak dari kecelakaan terbakarnya sayap pesawat tersebut, sehingga dapat berangkat kembali dengan selamat di Madinah.

Sumber: