Mempesona, Pemandangan dari Sawangan Puncak Pelalo Rejang Lebong sambil Menikmati Jagung Bakar

BACA JUGA:Buruan Daftar! Bawaslu Rejang Lebong Perpanjang Masa Pendaftaran PKD

Asmaneti, 56 tahun, warga Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong menuturkan, dirinya bersama suami sejak 2 tahun terakhir mulai berjualan jagung bakar, jagung rebus, makanan siap saji hingga kopi maupun air mineral.

"Warung berjualan ini sengaja dibuat, sehingga para pengunjung yang berhenti untuk istirahat dari perjalanan. Bisa untuk bersantai sambil menikmati pemandangan perkebunan masyarakat dan menikmati jagung bakar maupun jagung rebus sebelum melanjutkan perjalanan," ujar Asmaneti.

Dikatakan Asmaneti, warung sepanjang jalan sawangan Desa Pelalo ini ramai biasanya waktu liburan. 

Baik itu pada momen liburan Hari Raya Iidul Fitri, maupun pada momen hari libur Sabtu dan Minggu termasuk libur sekolah.

BACA JUGA:Anji Manji Digugat Cerai Wina, Adakah Terkait Pihak Ketiga?

"Alhamdulillah, libur Sabtu Minggu rata-rata jagung rebus dan jagung bakar yang bisa dijual mencapai 50 kilogram. Sedangkan libur idul Fitri, 1 hari saja mampu menjual 100 kilogram jagung," kata Asmaneti.

Keunggulan dari warung sepanjang sawangan puncak Desa Pelalo ini, selain dari udaranya sejuk, pemandangan yang mempesona dan tidak dipungut biaya parkir.

"Kadang ada juga pengunjung yang memang sengaja datang hanya untuk menikmati jagung rebus dan bakat sambil ngopi saja, walaupun tidak dalam perjalanan. Termasuk para pengunjung bisa mengabadikan momen di spot-spot foto yang sudah disediakan," kata Asmaneti.

BACA JUGA:Pegi Alias Perong DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap di Bandung

Selain itu, tambah Asmaneti, bagi para pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh berupa sayuran segar, jeruk hingga ke makanan ringan produk usaha mikro kecil dan menengah (umkm), juga tersedia di warung kopi.

"Daerah ini aman untuk berhenti istirahat, karena anggota Polsek Sindang Kelingi dan Pos Container Taba Padang selalu berpatroli. Jadi jangan khawatir tidak aman termasuk anggota pos Polisi Binduriang," singkat Asmaneti.(**)

Sumber: