Adanya 3 Peristiwa Besar Bagi Umat Buddha dalam Memperingati Hari Raya Trisuci Waisak

BACA JUGA:Rektor UINFAS Dukung Ide Menag Jadikan KUA Tempat Nikah Semua Agama

Selanjutnya setelah itu, perayaan Trisuci Waisak ini berpegang terhadap penanggalan India kuno yang selalu jatuh pada bulan purnama Mei.

Lalu kenapa 3 peristiwa penting ini dapat terjadi di dalam satu perayaan?

Diketahui Trisuci Waisak ini tidak mungkin dikatakan sebagai Trisuci kalau tidak ada peristiwa penting di dalamnya. 

Dapat dikatakan, Trisuci ini juga menjadi gambaran dari perjalanan yang dilakukan Buddha.

BACA JUGA:Menggali Makna Tritunggal Mahakudus, Tradisi Agama Katolik, Tertuang dalam Liturgi Gereja Katolik Roma

BACA JUGA:Menilik Agama Kelapa, Agama Asli Orang Vietnam yang Dikonsumsi Umatnya

Seperti mulai dari lahir, menuju kesempurnaan, sampai wafat.

Adapun Buddha di sini merupakan Siddharta Gautama.

Yang diketahui adalah guru sekaligus pemikir kehidupan. 

Dimana pemikirannya tentang kemewahan serta kekayaan tidak menjamin kebahagiaan melekat di antara para penganutnya sampai pada saat ini.

BACA JUGA:Agama Islam Disempurnakan, Hari Mustajab Berdoa, Jumat Adam Dimasukkan ke Surga

BACA JUGA:Suami Wajib Ajarkan Agama, Termasuk Nafkah Lahir dan Batin, Istri Adalah Tanggung Jawab Suami

Pada perjalanannya, Siddharta Gautama ini pertama kali menerima pencerahan di bawah pohon Bodhi. 

Yang mana hal ini adalah peristiwa kedua dalam perayaan Trisuci Waisak.

Sumber: