Bukan Karena Boikot, Ternyata Ini Alasan 12 Gerai McDonald's di Sri Lanka Tutup
12 Gerai McDonals Di Sri Lanka Tutup Bukan Karena Boikot Ini Alasannya--Instagram/jembar.digital
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - 12 gerai McDonald's di Sri Lanka tutup bukan karena diboikot. Ini alasan yang memprakarsai kenapa waralaba tersebut sampai tidak bisa lagi berproduksi di negara tersebut.
Diketahui McDonald's adalah makanan siap saji yang berasal dari Amerika Serikat yang berdiri pada tahun 1940 yang diproduksi oleh Richard dan Maurice McDonald's.
McDonald's sendiri adalah perusahaan waralaba siap saji makanan yang memproduksi ayam goreng dan juga hamburger hingga gerainya terdapat pada beberapa tempat di negara seluruh dunia.
Dalam 100 gerai McDonald's di seluruh dunia hampir 67 juta pelanggan dilayani setiap harinya, belum lagi saat ini isu boikot sedang ramai diperbincangkan dalam pemasukannya untuk membela Israel.
BACA JUGA:Ini 26 Wakajati Baru dan 22 Wakajati yang Dimutasi Jaksa Agung
Ternyata di Sri Lanka waralaba McDonald's ini bukan karena boikot yang mengakibatkan 12 gerai tersebut ditutup, namun ada alasan kuat lainnya yang membuat penutupan waralaba penyajian siap saji ayam goreng ini.
Dikutip dari akun Instagram Jembar.Digital di sana pengacara dari waralaba McDonald's di Sri Lanka yang bernama Wijewardane menerangkan bahwasanya perusahaan induk memutuskan untuk kerjasama.
Perusahaan induk ini memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemegang waralaba karena alasan standar. Hal ini juga diberitakan dalam media setempat bahwasanya karena ada alasan ke higienisan.
Dimana McDonald's menuntut Abans menuduh mitranya tersebut memiliki kebersihan yang buruk tentang kehigienisan yang tidak layak dilakukan oleh mitranya di Sri Lanka.
BACA JUGA:Wow! Tips Alami untuk Melembabkan Bibir agar Tetap Sehat dan Cantik
Padahal kemitraan tersebut telah terjalin kerjasama sudah cukup lama dari tahun 1998 sehingga pihak pengacara dari McDonald's tidak ingin menjelaskan alasan yang pasti mengenai penutupan 12 gerai ini.
Namun, media lokal menyebutkan bahwa alasan dari penutupan 12 gerai McDonald's di Sri Lanka adalah akibat buruknya kebersihan yang dilakukan mereka sehingga produk jadi tidak higienis.
Jadi penutupan 12 gerai McDonald's di Srilanka tersebut bukan diakibatkan dari boikot yang digadang-gadangkan karena pendapatan mereka dialirkan ke negara Israel.
Diketahui lebih lanjut ternyata masalah yang mencederai terjadinya penutupan gerai McDonald's di Sri Lanka adalah kurangnya kebersihan yang dilakukan oleh Mitra sehingga waralaba menuntut kepada Abans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: