Hindari Bertengkar di Depan Anak: Cara Mengatasi Trauma dan Dampak yang Terjadi
Cara mengatasi trauma dan dampak yang terjadi akibat bertengkar di depan anak, sebaiknya hindari.--freepik.com/ freepik
BENGKULU, RAKYATBENTENG.COM - Dalam hubungan suami istri, bertengkar memang wajar akan tetapi jangan sampai melakukannya di depan anak.
Pasalnya, kondisi ini memberikan pengaruh negatif bagi kesehatan mental, bahkan menimbulkan trauma pada buah hati.
Trauma seperti apa yang muncul dari pertengkaran orangtua dan bagaimana cara mengatasinya?
Tanda Anak Trauma Setelah Melihat Pertengkaran Orangtua
Setiap anak memiliki reaksi berbeda, namun umumnya akan terlihat perbedaan perilaku setelah anak melihat pertengkaran kedua orangtua.
Terlebih pada anak usia 6-9 tahun, ia dapat dengan mudah belajar dan merekam semua hal yang ia lihat, termasuk melihat pertengkaran orangtua.
BACA JUGA:5 Cara Melatih Mental Kuat pada Anak, Ciptakan Generasi yang Tangguh dan Bermental Baja
Atas dasar itulah, sebaiknya hindari bertengkar di depan anak.
Berbagai tanda pada anak yang trauma setelah melihat pertengkaran orangtua, diantaranya sebagai berikut.
- Bersikap seperti ketakutan pada orangtuanya.
- Selalu menghindari kedua orangtuanya dalam berbagai kesempatan.
- Sering murung, banyak menyendiri, bahkan suka menangis.
- Muncul gejala depresi, kecemasan, hingga terdapat masalah perilaku.
BACA JUGA:5 Alasan Ilmiah Suasana Pantai Baik untuk Kesehatan Mental, Memberikan Efek Menenangkan Jiwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: