HONDA

Hindari Bertengkar di Depan Anak: Cara Mengatasi Trauma dan Dampak yang Terjadi

Hindari Bertengkar di Depan Anak: Cara Mengatasi Trauma dan Dampak yang Terjadi

Cara mengatasi trauma dan dampak yang terjadi akibat bertengkar di depan anak, sebaiknya hindari.--freepik.com/ freepik

Pertengkaran dalam hubungan suami istri bukanlah masalah bila kamu dan pasangan berusaha menyelesaikan masalah.

Sayangnya, tidak semua orangtua menyadari bahwa anak sangat sensitif terhadap pertengkaran ayah dan ibunya.

Jika pertengkaran benar-benar tidak dapat dihindari dan terlihat oleh si Kecil, sebaiknya kamu dan pasangan segera memberi pengertian pada anak.

Jelaskan bahwa setiap orang memiliki perbedaan pendapat, termasuk orang tuanya.

Jelaskan juga, meskipun bertengkar kamu dan pasangan sedang berusaha atau sudah menyelesaikan masalah beda pendapat tersebut.

Memberikan pengertian pada anak, bahwa pertengkaran tersebut merupakan sebagian dari proses belajar mengenal antara ayah dan ibu sembari memperbaiki diri.

BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Curhat untuk Kesehatan Mental, Bisa Dilakukan Sambil Minum Teh

Dengan memberikan penjelasan yang jujur pada anak usia remaja ke atas diharapkan anak memahami kondisi  orangtua dan merasa dipercaya dan dilibatkan dalam keluarga. 

Apabila pertengkaran di depan anak benar-benar tidak dapat dihindari, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua.

Berikut cara mengatasi trauma pada anak usai orangtua bertengkar di depannya.

1. Tanyakan apa yang anak rasakan

Pertama, tanyakan apa yang sedang dipikirkan dan apa perasaan anak setelah melihat orang tuanya bertengkar.

Dengarkan penjelasan anak dengan baik, kemudian pahami persepsi dan perasaan mereka. 

Jika anak terlihat sedih dan kecewa, berikan waktu untuk menenangkan diri sembari tetap menemaninya.

BACA JUGA:Dapatkan 7 Manfaat Yoga untuk Kesehatan, Termasuk Fisik dan Mental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: