Mengulas Sejarah Kopi Luwak, Ternyata Muncul di Abad ke 18

BACA JUGA:Ternyata Minum Kopi Bagus untuk Tubuh! Kata Dokter Tirta Dianjurkan Pagi Hari

Uniknya feses luwak yang sudah memakan biji kopi terbaik, kemudian dibersihkan oleh para masyarakat, baru diolah menjadi minuman.

Ternyata dalam sejarahnya fermentasi dari sistem pencernaan luwak ini membuat cita rasa yang berbeda sehingga memberikan sensasi meminum kopi yang terbaik.

Rasa unik ini ditimbulkan dari proses fermentasi dari enzim-enzim pencernaan luwak sehingga membuat rasa yang berbeda, minuman kopi luwak ini karena terasa lebih nikmat.

Pada awalnya kopi luwak hanya diminum untuk masyarakat dan dijadikan sebagai minuman sederhana serta tidak terlalu diminati di pasaran pada masa itu.

BACA JUGA:Berbagai Manfaat Kopi Hitam untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Daya Ingat

Namun, berkembangnya waktu membuat kopi luwak ini menjadi salah satu jenis kopi dengan variasi rasa yang unik dan banyak sekali yang meminati minuman tersebut.

Diakui oleh para pecinta kopi ada rasa yang khas ketika meminum kopi luwak ini. Sensasi ini memiliki kenikmatan sendiri bagi pecinta kopi. Setelah tahun 1990 baru banyak yang memburu minuman ini.

Setelah tahu cita rasa yang khas dan unik pada kopi luwak mulai dikenal hingga seluruh dunia, sehingga menjadi salah satu jenis kopi terbaik yang pernah ada bahkan harganya terbilang sangat mahal.

Harga dari kopi luwak yang tinggi ini disebabkan karena jumlahnya yang sangat terbatas dan proses pembuatannya yang sangat rumit sehingga itulah mengapa harganya terbilang cukup tinggi.

BACA JUGA:Viral Petani Kopi Kesenangan, Harga Biji Kopi Tembus Rp60 Ribu per Kilogram

Sampai saat ini kopi luwak merupakan bagian dari kopi yang memiliki cita rasa yang unik dan diburu di seluruh dunia. Bahkan tidak peduli dengan harganya pecinta kopi sangat menyukai rasa yang ditimbulkan.

Itulah sejarah singkat mengenai kopi luwak. Akibat dari mahalnya komoditas utama pada zaman penjajahan sehingga masyarakat mengandalkan luwak untuk mendapatkan biji kopi di perkebunan.

Informasi ini dikutip di akun Instagram yuhardifitra yang memberikan informasi terkait kopi luwak, berikut sejarah pada abad ke-18 di pulau Jawa yang saat itu kopi sangat laku di pasaran dunia. 

Sumber: