HONDA

Mengulas Sejarah Kopi Luwak, Ternyata Muncul di Abad ke 18

Mengulas Sejarah Kopi Luwak, Ternyata Muncul di Abad ke 18

Mengulas Sejarah Kopi Luwak, Ternyata Muncul di Abad ke 18--Instagram/yuhardifitra

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Sejarah kopi luwak muncul di abad ke-18, merupakan salah satu kopi termahal yang memiliki kenikmatan dengan cita rasa yang berbeda.

Apa itu kopi luwak? Kopi luwak sendiri merupakan jenis biji kopi yang menjadi fermentasi dari pencernaan enzim luwak atau Civet. Prosesnya dimulai dari luwak yang memakan biji kopi.

Dipercaya luwak adalah hewan yang paling bisa mencari biji kopi terbaik untuk dia konsumsi, kemudian langsung dikonsumsi biji tersebut dan keluar dari feses luwak.

Setelah feses biji luwak keluar kemudian oleh petani dibersihkan biji tersebut dan baru diolah menjadi minuman yang tentunya mempunyai kualitas yang baik dari sistem pencernaan luwak.

BACA JUGA:3 Langkah Mengobati Kaki Keseleo Usai Bermain Futsal, Nomor 3 Paling Penting!

Sejarahnya kopi luwak ini muncul pertama kali di daerah Jawa, dimana pertama kali muncul sejak abad ke-18. kopi ini memiliki keunikan tersendiri dari sejarahnya tersebut.

Bangsa Belanda pada saat itu melakukan pengembangan mengenai komoditas utama dari Indonesia tersebut, dengan mengembangkan perkebunan dan produksi kopi di pulau Jawa.

Dimana pada zaman penjajahan, negara Eropa sangat menyukai komoditas utama kopi ini sehingga untuk satu gelas cangkir kopi disebut dengan cup of Java atau Secangkir Kopi Jawa.

Tentunya karena pasar dunia menginginkan komoditas utama kopi ini Belanda mengembangkan perkebunan dan produksinya, hal tersebut juga untuk keberlangsungan hidup masyarakat Jawa.

BACA JUGA:4 Fakta Menarik yang Jarang Orang Tahu Tentang Kopi

Namun, sayangnya sistem perdagangan pada saat itu sangat susah sekali sehingga masih terbatas dalam penyaluran perdagangannya, sehingga sangat sulit sekali ditembus oleh masyarakat Jawa.

Kemudian masyarakat Jawa mencari akses untuk perdagangan kopi ini, salah satunya dengan mengandalkan kopi luwak karena susahnya untuk mendapatkan biji kopi.

Akhirnya masyarakat Jawa menggunakan hewan luwak yang notabene sangat pintar sekali memilih biji kopi dengan kualitas yang baik, maka dari itu mereka memanfaatkan luwak untuk mendapatkan biji kopi.

Biji kopi ini diambil oleh hewan luwak di perkebunan kopi yang kemudian dikumpulkan oleh masyarakat Jawa untuk keberlangsungan hidup mereka pada saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: