HONDA

Tembus Rp16.026, Potensi Pelemahan Rupiah Dipicu Kemungkinan Kenaikan Suku Bunga AS

Tembus Rp16.026, Potensi Pelemahan Rupiah Dipicu Kemungkinan Kenaikan Suku Bunga AS

Potensi pelemahan rupiah yang kini tembus tembus Rp16.026 dipicu kemungkinan kenaikan suku bunga AS.--ANTARA

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024 nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan potensi pelemahan.

Hal itu terjadi seiring kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) pada tahun 2024.

Di awal perdagangan pagi, rupiah dibuka melemah 31 poin atau sekitar 0,19 persen, menjadi Rp16.026 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp15.995 per dolar AS.

"Rupiah kemungkinan masih akan tertekan terhadap dolar AS hari ini," ungkap pengamat pasar uang Ariston Tjendra dikutip antaranews.com, Senin, 27 Mei 2024.

BACA JUGA:Pusat Perekonomian yang Tergilas Roda Zaman, Kampung Cina Kota Bengkulu Riwayatmu Kini

Melemahnya nilai tukar rupiah, lanjutnya, karena hasil notulen rapat moneter bank sentral AS yang dirilis pekan lalu mengindikasikan bahwa pejabat The Fed masih membuka opsi kenaikan suku bunga acuan tahun ini.

"Jika inflasi AS kembali meningkat," jelasnya.

Ariston menjelaskan bahwa hal ini berbeda dengan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve, Jerome Powell, yang sebelumnya menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga tidak menjadi pertimbangan untuk tahun ini.

Minggu ini, pelaku pasar akan memperhatikan data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti (Core PCE Price Index) AS yang akan dirilis pada Jumat.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tanggung Iuran BPJS Kesehatan untuk 1.210 Perangkat Desa

Data ini akan menjadi konfirmasi sikap pejabat The Fed terkait kebijakan suku bunga.

Selama tidak ada indikasi baru mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan AS, rupiah diprediksi akan berkonsolidasi dan berpotensi melemah terhadap dolar AS sepanjang minggu ini.

Ariston memproyeksikan rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp16.050 per dolar AS dengan level support di sekitar Rp15.990 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: