Waspada! Erupsi Gunung Dempo Hembuskan Material Setinggi 300 Meter, Warga Diimbau Tak Mendekat
Warga diimbau tak mendekat, erupsi Gunung Dempo hembuskan material setinggi 300 meter yang harus diwaspadai.--PVMBG/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gunung Dempo, gunung strato dengan ketinggian puncak 3.173 meter di atas permukaan laut, kembali mengalami erupsi.
Pada Senin pagi, 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB, gunung yang terletak di Sumatera Selatan ini menghembuskan material erupsi setinggi sekitar 300 meter dari pusat kawah.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengonfirmasi bahwa erupsi tersebut menghasilkan emisi asap berwarna putih hingga kelabu, mencapai ketinggian maksimal 500 meter dari dasar kawah.
"Lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah," ungkap Wafid dikutip antaranews.com, Senin, 27 Mei 2024.
BACA JUGA:Pendaki Lebih Baik Jauhi Gunung Dempo, Ada Potensi Bahaya Abu Vulkanik
Badan Geologi telah memantau tanda-tanda gejolak di Gunung Dempo sejak beberapa waktu lalu.
Pada 9 Mei 2024, danau kawah yang semula berwarna hijau toska berubah menjadi abu-abu, dengan asap kawah berwarna putih berintensitas tipis.
Beberapa hari kemudian, pada 12 Mei 2024 pukul 19.11 WIB, terjadi gempa hembusan dengan amplitudo 30 milimeter dan durasi 45 detik.
Pada 15 Mei 2024, air danau kawah kembali berubah warna dari abu-abu menjadi hijau toska, lalu kembali ke abu-abu pada 17 Mei 2024.
BACA JUGA:Level II Waspada, Wisatawan Lebih Baik Jauhi Gunung Dempo
Gunung Dempo terletak di wilayah administrasi Sumatera Selatan, mencakup Lahat, Empat Lawang, dan Pagar Alam. Sejarah erupsi gunung ini tercatat sejak tahun 1818, dengan interval erupsi berkisar antara 1 hingga 32 tahun.
Pada Agustus 2023, terjadi erupsi freatik yang melontarkan material hingga 500 meter dan menyebabkan hujan abu di sekitar gunung.
Badan Geologi mencatat aktivitas kegempaan Gunung Dempo dari 1 hingga 26 Mei 2024, termasuk 11 gempa hembusan, 1 gempa vulkanik dalam, 3 gempa terasa skala I hingga II.
Kemudian, 19 gempa tektonik jauh, dan 26 gempa tremor menerus dengan amplitudo dominan 0,5 milimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: