BANNER KPU
HONDA

Waduh! Rejang Lebong Kekurangan 106 Tenaga Penyuluh

Waduh! Rejang Lebong Kekurangan 106 Tenaga Penyuluh

Waduh! Rejang Lebong Kekurangan 106 Tenaga Penyuluh--badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Meski terbilang kabupaten tertua di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini masih kekurangan tenaga penyuluh. 

Hingga saat ini, Rejang Lebong kekurangan hingga 106 tenaga penyuluh.

Idealnya setiap 1 desa atau kelurahan, punya 1 orang tenaga penyuluh. 

Apalagi Rejang Lebong terkenal sebagai daerah pertanian sayur-sayuran hingga kopi.

Namun sampai saat ini, Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini hanya punya 50 orang tenaga penyuluh.

BACA JUGA:KPU Bengkulu: Jumlah Pemilih di TPS Naik Menjadi 600 pada Pilkada 2024

Padahal tota ada 156 desa dan kelurahan se-Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong, Amrul Eby, saat dibincangi rakyatbengkulu.com Rabu, 29 Mei 2024 menuturkan, jumlah ideal penyuluh pertanian adalah setiap desa 1 penyuluh pertanian.

"Saat ini, Distankan Kabupaten Rejang Lebong hanya memiliki 50 penyuluh pertanian. Terdiri dari 36 penyuluh aparatur sipil negara (ASN), 3 orang penyuluh perikanan dan 12 orang penyuluh PPPK. Jumlah itu belum dikurangi 6 orang penyuluh pertanian yang akan memasuki usia pensiun," terang Amrul Eby.

Jumlah tersebut sambung Amrul Eby, akan berkurang setiap tahunnya, karena ada penyuluh pertanian memasuki usia pensiun.

BACA JUGA:Apresiasi Luar Biasa, Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP ke-7 Kalinya dari BPK

Langkah pihaknya, mengajukan permohonan penambahan jumlah penyuluh pertanian dan perikanan kepada Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kita sudah mengusulkan kebutuhan penyuluhan pertanian dengan jumlah 105 orang ke Kementrian Pertanian sebagai kebutuhan penyuluhan di 156 desa dan kelurahan yang ada," kata Amrul Eby.

Langkah ini sambung Amrul Eby, dilakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga penyuluh di wilayah Rejang Lebong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: