BANNER KPU
HONDA

Waduh! Rejang Lebong Kekurangan 106 Tenaga Penyuluh

Waduh! Rejang Lebong Kekurangan 106 Tenaga Penyuluh

Waduh! Rejang Lebong Kekurangan 106 Tenaga Penyuluh--badri/rakyatbengkulu.com

"Harapannya tahun 2025 mendatang, pemerintah pusat dapat memenuhi kouta kebutuhan penyuluh pertanian di Kabupaten Rejang Lebong. Baik itu untuk calon pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," kata Amrul Eby.

BACA JUGA:Didukung Mayoritas Anggota dan Pemerintah, Sultan, Ratu dan Yoris Mantap Satukan Visi Maju Pimpin DPD RI

Permohonan penambahan ini juga telah disampaikan oleh Bidang Penyuluhan Distankan Rejang Lebong beberapa waktu lalu. 

Dengan banyaknya penyuluh yang telah pensiun dalam beberapa tahun terakhir, jumlah penyuluh yang aktif semakin berkurang, sementara kebutuhan di lapangan tetap tinggi.

"Beberapa bulan yang lalu Kabid Penyuluhan beserta staf juga sudah mengusulkan hal yang sama ke pihak Kementerian. Intinya, kita meminta tambahan kuota penyuluh," tegas Amrul Eby.

Idealnya setiap desa atau kelurahan memiliki 1 orang tenaga penyuluh, untuk memastikan koordinasi yang efektif dengan kelompok tani.

BACA JUGA:Demo Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Bengkulu Jalan Mundur Bawa Keranda Mayat ke DPRD

Baik dalam kegiatan dari Distankan Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu dan Kementerian.

"Dengan demikian, program pendampingan diberbagai bidang dapat berjalan dengan baik dan mendukung produktivitas pertanian serta perikanan di Rejang Lebong. Termasuk untuk mendukung program dari pemerintah pusat," demikian Amrul Eby.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: