Cerita Rara Tepasan, Istri Sunan Gunung Jati dari Kerajaan Majapahit
Rara Tepasan merupakan istri Sunan Gunung Jati dari Kerajaan Majapahit.--Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Adapun Rara Tepasan ini merupakan istri dari Sunan Gunung Jati yang ke-6.
Rara Tepasan adalah putri yang berasal dari Kerajaan Majapahit.
Adapun kedatangan Rara Tepasan ini ke Cirebon bermula dari peristiwa huru-hara yang melanda kerajaan Majapahit.
Pada tahun 1400 Saka atau bertepatan dengan tahun 1478 Masehi.
BACA JUGA:Gugurnya Pangeran Brata Kelana, Putra dari Sunan Gunung Jati Kerajaan Cirebon
BACA JUGA:Terkenal Karena Ramalannya, Pada Masa Prabu Jayabaya Kerajaan Kediri Mencapai Masa Kejayaannya
Ranawijaya Giriwardhana yang merupakan Raja bawahan Kerajaan Majapahit dari Daha (Kediri) melakukan serangan pada Ibukota Kerajaan Majapahit (Trowulan).
Dimana serangan tersebut berhasil menggulingkan Brawijaya V (Bre Kertabhumi) dari tahta dan bahkan menewaskannya.
Setelah peristiwa tersebut, Ranawijaya Giriwardhana memproklamirkan diri sebagai Raja Majapahit selanjutnya.
Dia juga memindahkan Ibukota Kerajaan Majapahit ke Daha (Kediri).
BACA JUGA:Salah Satu Tokoh Pendiri Kerajaan Majapahit yang Memberontak dan Berakhir Tragis
BACA JUGA:Konon Ada Ratusan Ton Emas, Jejak Kerajaan Sriwijaya di Bukit Kumbang Kabupaten Kaur
Raden Fatah yang merupakan Bupati Demak yang juga adalah anak dari Brawijaya V murka atas peristiwa kudeta yang menimpa ayahnya tersebut.
Sehingga dia memproklamirkan Demak merdeka dari Kerajaan Majapahit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: