Cerita Rara Tepasan, Istri Sunan Gunung Jati dari Kerajaan Majapahit
Rara Tepasan merupakan istri Sunan Gunung Jati dari Kerajaan Majapahit.--Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com
Raden Fatah juga bersumpah akan mengalahkan Ranawijaya Giriwardhana.
Karena peristiwa perebutan kekuasan di Kerajaan Majapahit serta amarah Demak pada Ranawijaya.
BACA JUGA:Kenapa Orang-orang di Masa Kerajaan Majapahit Tidak Mempersoalkan Masalah Agama?
Sehingga membuat Kerajaan Majapahit diguncang peperangan yang berlarut-larut.
Rakyat dan juga para pembesar Kerajaan Majapahit menjadi menderita.
Sebagian diantara mereka memilih untuk mengungsi.
Adapun diantara keluarga pejabat Kerajaan Majapahit yang mengungsi tersebut adalah Rara Tepasan.
BACA JUGA:Putra Mahkota Pun Tak Luput dari Hukuman, Kisah Ratu Shima Penguasa Kerajaan Kalingga yang Adil
BACA JUGA:Beberapa Pusaka Peninggalan Kerajaan Majapahit Dikuasai Museum di Amerika, Kok Bisa?
Yang merupakan Putri Ki Ageng Tepasan yang tidak lain adalah cucu Sri Angrerah kerajaan Majapahit (Brawijaya V).
Dia beserta keluarganya memilih mengungsi ke Pasundan, negara yang dia pilih ialah Cirebon.
Kedatangan Rara Tepasan ke Cirebon ini didampingi oleh ratusan pengiring, mereka membawa serta kekayaan yang sangat banyak.
Ketika di Cirebon, Rara Tepasan disambut dengan hangat dan bahkan dikemudian hari dia dinikahi oleh Sultan Cirebon (Syarif Hidayatullah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: