Siapa Sangka! Ternyata Ini Awal Mulanya Kecoak Sampai Ada di Indonesia

Diketahui Genus tersebut kemudian diubah menjadi Blattella untuk mengelompokkan varietas kecoak yang lebih kecil menjadi satu.

Berdasarkan Theo Evans, Associate Professor of Applied Entomology di University of Western Australia dan Qian Tang.

BACA JUGA:Buah Maja untuk Pestisida dan Pupuk Alami, Ampuh Usir Serangga

BACA JUGA:Tips Ampuh Membasmi Kecoa di Rumah, Cukup Buat Cairan Pembasmi Serangga dengan Bahan Berikut Ini

Yang melakukan penelitian soal kecoak jerman lebih lanjut. 

Dimana mereka mengambil sampel dari 281 kecoak dari 17 negara di seluruh dunia.

Mengutip dari Science Alert, pada saat melakukan komparasi kecoak jerman dengan spesies yang mirip di Asia mereka menemukan kesamaan.

Terdapat lebih dari 80 persen sampel kecoak jerman secara sempurna cocok, sementara sisa 20 persen dari sampel memiliki perbedaan. 

BACA JUGA:Awas! 3 Serangga Ini Beracun dan Berbahaya terhadap Kucing Peliharaan

BACA JUGA:Puthul Goreng, Kuliner Ekstrem dari Serangga Khas Gunung Kidul

Dan diketahui kalau kecoak jerman hampir identik dengan Blattella asahinai dari Teluk Benggala.

Adapun penelitian tersebut memakai sampel dari 17 negara yang tersebar di 6 benua.

Yang tujuannya satu, mencari tahu bagaimana kecoak jerman bisa tersebar dari tanah aslinya di India ke seluruh dunia.

Diketahui Gelombang migrasi pertama muncul dari Teluk Benggala sekitar 1.200 tahun yang lalu dan bergerak ke arah barat.

BACA JUGA:Mengandung Pestisida Alami, 5 Tanaman Ini Bisa Mengusir Hama dan Serangga, Begini Cara Mengolahnya!

Sumber: