Anak Tantrum? Begini Penanganan Tepat Menurut Dokter Aisah Dahlan
Anak Tantrum Begini Penanganan Tepat Oleh Dokter Aisah Dahlan--Instagram/budsorganics.id
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tantrum merupakan bagian dari kondisi perilaku seorang anak yang biasanya mengungkapkan emosi jiwanya lewat perilaku menangis yang berlebihan.
Anak tantrum? Begini penanganan tepat yang disampaikan oleh dokter Aisah Dahlan kepada Nikita Willy dalam podcast yang mereka lakukan di kanal Youtube Nikita Willy.
Tantrum ini sendiri merupakan kondisi jiwa dari anak yang meluapkan emosinya biasanya dilakukan secara menangis, berteriak bahkan sampai menyakiti dirinya sendiri.
Tantrum pada anak biasanya mereka lakukan tidak mengenal waktu dan tempat dimana saja ketika kebutuhan emosionalnya tidak terpenuhi mereka akan melakukan hal tersebut.
BACA JUGA:Dokter Tirta Beberkan Penyebab Penyakit Diabetes pada Anak Muda, Ternyata Karena Hal Ini
Peran orang tua sangat penting sekali dalam menangani kasus anak tantrum, namun perlu diperhatikan untuk memberikan kasih sayang yang lebih kepada anak tersebut.
Begini pertanyaan dari Nikita Willy, "Anak tantrum Bu yang satu selesai cepat yang satu nggak selesai-selesai didiemin nggak diam-diam, bahkan sampai parah jedot-jedotin kepala dan lain-lain."
Begini tanggapan dari dokter Aisah Dahlan mengenai pertanyaan Nikita Willy tersebut, "Itu berarti ada 5 baterai yang kosong, itu biasanya ibu yang tidak belajar sistematika aku udah bujuk kok. Aku udah peluk kok, aku udah kasih hadiah kok tapi dia lupa nggak ditemenin."
Anak memiliki 5 baterai, ada satu baterai yang tidak diisi yaitu dengan quality time bersama orang tuanya.
BACA JUGA:Budaya Sering Menyalahkan Anak Sulung Ketika Adik Menangis, Ini Kata Dokter Aisah
Diungkapkan oleh Aisyah Dahlan bahwa anak-anak memiliki kemampuan emosional yang diibaratkan dengan 5 baterai hal tersebut memiliki fungsi yang masing-masing ingin diberikan kasih sayang.
"Waktu kemudian ibunya nemenin saat tantrum 15 menit nemenin itu sudah terisi baterai yang khusus quality time dan selesai," ujar Aisah Dahlan.
Anak-anak yang seperti itu butuh sekali untuk bersama orang tuanya.
Makanya ketika anak tantrum baiknya untuk mendekati anak tersebut dan menemaninya meskipun dia sedang marah-marah, nanti lama kelamaan marahnya akan kembali reda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: