Wajib Tahu! Ini 3 Dampak Buruk Judi Online Terhadap Keluarga, Salah Satunya Tindakan Kriminal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Presiden Republik Indonesia melarang sekali penggunaan judi online terhadap masyarakat Indonesia bahkan untuk para pengguna jasa judi online tidak dapat bantuan bansos.

Berikut ini 3 dampak buruk dari judi online terhadap keluarga anda, patut diwaspadai karena pemerintah saja melarang untuk menjalankan berbagai situs judi online yang sudah dilakukan pemblokiran.

Hal tersebut diterangkan oleh Presiden Jokowi sendiri atas larangannya terhadap masyarakat yang menggunakan fasilitas jasa judi online tersebut yang tentunya tidak akan menguntungkan bagi kehidupan sosial.

Namun, ada saja celah yang dilakukan oleh masyarakat ini yang sudah kecanduan dari game judi online tersebut yang tentunya akan memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan rumah tangga anda.

BACA JUGA:Ajak Pelanggan Peduli Pendidikan, Kini Pengguna AXIS Mudah Lakukan Donasi Kuota dengan AXISNET

Di luar negeri sendiri penggunaan judi online bukan untuk kekayaan atau mencari keuntungan dalam kehidupan pribadi namun mereka lebih menjalankan judi online sebagai hobi.

Dimana dasar mereka sendiri sudah memiliki penghasilan dan kekayaan yang mumpuni, maka dari itu pemikirannya berbeda sekali dengan masyarakat luar sedangkan di Indonesia sendiri menganggap judi online sebagai pekerjaan.

Itulah makanya banyak sekali rumah tangga yang mengalami perceraian lantaran salah satu pasangannya sangat kecanduan akan judi online tersebut, sehingga menghabiskan harta mereka.

Berikut ini dampak buruk dari judi online bagi keluarga anda yang harus diwaspadai lebih baik untuk tidak melakukan judi online tersebut dikutip dalam akun Instagram antijudi.id:

BACA JUGA:11 Tips Jitu Cara Menjual Mobil Bekas, Pasti Laku!

1. Keuangan keluarga akan kacau balau

Jika salah satu pasangan melakukan judi online maka berimbas pada keuangan keluarga akan kacau balau, karena dipakai penggunaan uang tersebut untuk modal judi.

Di mana orang tersebut akan terpengaruh atas keuntungan yang belum ada sehingga banyak sekali penggunaan biaya pendidikan anak menjadi korban dari modal judi online.

Selain itu orang yang kecanduan jadi online tidak akan segan-segan melakukan pinjaman untuk menambah modalnya dalam bermain game tersebut sehingga itu akan menjadi beban keluarga.

Sumber: