Arapaima, Ikan Predator Air Tawar Terbesar di Dunia yang Kini Terancam dengan Penurunan Populasi Signifikan
Ikan predator air tawar terbesar di dunia arapaima kini terancam dengan penurunan populasi signifikan.--Facebook.com/JohanHashimura
Di habitat aslinya, sungai Amazon dan Orinoco, interaksi dengan manusia biasanya minimal.
BACA JUGA:Meskipun Mirip, Ini Perbedaan antara Ikan Toman dengan Ikan Gabus
BACA JUGA:Beberapa Manfaat Kesehatan Ikan Gabus Beserta Kandungan Gizinya
Dikarenakan ikan ini lebih suka daerah yang tenang dan berlumpur.
Risiko terbesar bagi manusia mungkin muncul dari upaya menangkap atau memelihara mereka, bukan dari interaksi alami.
Secara umum, Ikan Arapaima lebih berbahaya bagi ekosistem jika diperkenalkan ke habitat di luar lingkungan aslinya.
Dimana mereka bisa menjadi spesies invasif yang mengancam populasi ikan lokal dan keseimbangan ekosistem.
BACA JUGA:Asal Mula Ikan Mujair Berkembang Biak di Indonesia, Ternyata Ada Dampak Lingkungannya
BACA JUGA:Beberapa Ikan yang Mengandung Purin Tinggi, Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Diketahui ikan arapaima (Arapaima gigas) ini dianggap rentan terhadap kepunahan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status konservasi mereka meliputi:
1. Penangkapan Berlebihan
Ikan arapaima sudah lama menjadi sumber makanan penting bagi masyarakat di Amazon.
Tetapi penangkapan yang tidak terkontrol dan metode penangkapan yang tidak berkelanjutan telah mengurangi populasi mereka secara signifikan.
2. Kehilangan Habitat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber