BANNER KPU
HONDA

Kematian Zhang Zie Lie di Lapangan Bulutangkis, Begini Tanggapan Dokter Tirta

Kematian Zhang Zie Lie di Lapangan Bulutangkis, Begini Tanggapan Dokter Tirta

Kematian Zhang Zie Lie di Lapangan Bulutangkis, Begini Tanggapan Dokter Tirta--Tiktok/ina_badminton

BACA JUGA:Dunia Bulutangkis Berduka, Zhang Zie Lie Meninggal Dunia saat Bertanding, Apa Penyebabnya?

Lebih lanjut keterangan dari Dokter Tirta menyatakan bahwa adapun faktor penyebabnya adalah ventrikular fibriasi dan ventrikular takikardi dalam dua penyakit ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan ritme jantung.

"Hal tersebut harus dilakukan pertolongan pertama dengan jeda 1 sampai 2 menit untuk pertolongan pertama dalam waktu 2 menit akan memperpanjang kemungkinan hidup dari atlet untuk dibawa ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Hal ini disebabkan untuk adanya evaluasi menyeluruh dari panitia penyelenggara tim medis ataupun pihak BWF, "Pada akhirnya olahraga apapun yang kompetitif ada lawannya dan melibatkan Adrenalin itu sangat beresiko."

Dijelaskan oleh dokter Tirta apapun nama olahraganya jika itu berkaitan dengan kompetitif maka beresiko sekali baik itu pada seorang atlet yang sangat terlatih sekalipun.

BACA JUGA:Ayu Ting Ting Akhirnya Buka Suara, Akui Pertunangan Putus dan Gagal Menikah

Risiko tersebut tidak jauh-jauh dari resiko jantung karena organ inilah yang menyuplai darah ke seluruh tubuh meskipun itu seorang atlet sekalipun yang sudah terlatih dalam hal kompetisi.

Maka dari itu disarankan oleh Dokter Tirta, jika kalian ingin melakukan olahraga yang enthusiast lakukanlah sesuai program tidak perlu push to limit. Hal ini menjaga agar tidak terjadi kelainan gangguan ritme jantung tersebut.

Tentunya untuk seorang atlet sekalipun dapat terkena dua penyakit resiko jantung, maka dari itu lakukanlah berbagai olahraga yang sesuai dengan program tidak perlu terlalu berlebihan. Itulah pesan yang disampaikan oleh Dokter Tirta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: